Pengembangan Aspek Fisik Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Gerakan Senam Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Purwokerto

Dea Amalia, Solihah (2024) Pengembangan Aspek Fisik Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Gerakan Senam Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Purwokerto. Skripsi thesis, UIN PROF K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text DEA AMALIA S_2017406088_PENGEMBANGAN ASPEK FISIK MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI GERAKAN SENAM DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PURWOKERTO.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan fisik motorik anak dipengaruhi oleh berbagai aktivitas yang melibatkan kemampuan gerak. Gerakan sangat penting dan harus didorong sejak usia dini terutama dalam melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan pada anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan kemampuan fisik motorik kasar anak yaitu dengan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gerak seperti senam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengembangan Aspek Fisik Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Gerakan Senam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu anak, kepala sekolah dan guru adapun objek dari penelitian ini yaitu mengenai pengembangan aspek fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui gerakan senam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Purwokerto. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi menunjukkan tahap pengembangan askpek fisik motorik dengan melakukan gerakan senam secara rutin sebelum pelaksanaan belajar mengajar, tahap pelaksanaan senam terbagi menjadi 4 tahap diantaranya yaitu 1) Guru menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk melakukan gerakan senam 2) Guru menyiapkan barisan anak-anak yang dibagi sesuai jenjang kelas 3) Pemberian contoh secara langsung kepada anak-anak serta pemilihan gerakan yang mudah dan irama yang menarik 4) Pemberian pengarahan/motivasi mengenai gerakan senam, yaitu berupa pujian. Faktor pendukung dari terlaksannya gerakan senam yaitu dengan ketersediaan alat yang memadai dan pemberian contoh secara langsung pada anak. Adapun faktor penghambat diantaranya yaitu kurangnya penguasaan gerakan senam yang dimiliki beberapa guru dan kondisi anak-anak yang cenderung memiliki perasaan yang mudah berubah dan tidak dapat dikendalikan. Manfaat yang didapatkan setelah melakukan kegiatan senam yaitu anak menjadi lebih semangat lagi dan siap untuk menerima pelajaran yang diberikan, kemampuan motorik anak terkoordinasi dengan baik.

Actions (login required)

View Item