JUAL BELI SEMBAKO DENGAN SISTEM TABUNGAN RAMADHAN PRESPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS KELURAHAN GRENDENG KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS)

Doty, Purdianes Yustikawati (2021) JUAL BELI SEMBAKO DENGAN SISTEM TABUNGAN RAMADHAN PRESPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS KELURAHAN GRENDENG KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (31MB) | Preview
Preview	Text Doty Purdianes Yustikawati_Jual Beli Sembako Dengan Sistem Tabungan Ramadhan Prespektif Hukum Ekonomi Syari'ah (Studi Kasus Kelurahan Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas).pdf Download (31MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan manusia yang sangat penting untuk terpenuhi setiap harinya adalah kebutuhan pangan. Di Indonesia yang memuat kebutuhan pangan secara pokok adalah sembako. Pemenuhan sembako di Kelurahan Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas dapat terpenuhi salah satunya melalui jual beli dengan sistem tabungan. Jual beli dilakukan melalui pesanan dengan cara menabung pada masa menjelang bulan ramadhan. Sebelum pelaksanaan jual beli, penjual terlebih dahulu menetapkan harga sembako yang disesuaikan dengan harga sembako di bulan ramadhan yang akan datang. Harga sembako bisa berubah ketika bulan ramadhan, hal ini dapat menimbulkan unsur ketidak pastian. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli sembako dengan sistem tabungan ramadhan di Kelurahan Grendeng. Apakah praktik jual beli sembako yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip hukum ekonomi syariah. Penelitian yang peneliti lakukan termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung di lokasi penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer berupa hasil wawancara dan observasi di lokasi penelitian serta sumber data sekunder berupa data-data yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel dan catatan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini jual beli yang terjadi menggunakan akad bai’ al-istis}na> dan wadi>’ah yad adh-dhamanah. Akad bai’ al-istis}na> adalah kontrak jual beli pesanan antara pihak pembeli dengan pembuat barang dengan ketentuan spesifikasi barang, harga, waktu dan cara pembayaran yang disepakati di awal kontrak. Dalam praktiknya terdapat ketidak jelasan dalam hal harga dan kualitas barangnya. Karena harga sembako pada bulan ramadhan yang akan datang tidak dapat diketahui atau diprediksi sebelumnya. Harga sembako yang terjadi itu berubah-ubah sesuai permintaan di pasar. Sedangkan akad wadi>’ah yad adh-dhamanah sudah sesuai dengan rukun dan syaratnya. Oleh karena itu, akad bai’ al-istis}na> pada jual beli sembako dengan sistem tabungan ramadhan menjadi batal demi hukum. Kata Kunci: Sembako, Jual Beli istis}na>, wadi>’ah yad adh-dhamanah, HES

Actions (login required)

View Item