NABILA SHINTA, MAULIDIA ABDULLAH (2021) RESPONS PEMERINTAH TERHADAP RADIKALISME: ANALISIS WACANA KRITIS DALAM PEMBERITAAN KUMPARAN. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text
NABILA SHINTA MAULIDIA ABDULLAH_RESPONS PEMERINTAH TERHADAP RADIKALISME ANALISIS WACANA KRITIS DALAM PEMBERITAAN KUMPARAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Isu radikalisme di Indonesia kembali hangat diperbincangkan berbagai media, termasuk media online Kumparan. Isu ini mencuat sebab lontaran Mentri Agama Fachrul Razi yang melarang pemakaian celana cingkrang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan dalih aturan bernegara. Singungan ini lantas mendapat banyak respons dari pemerintah, pemeritah menilai tidak ada relevansinya celana cingkrang dengan radikalisme, dan selama ini belum ada penelitian yang membuktikan keberkaitan 2 hal tersebut. Media online Kumparan dalam menampilkan berbagai respons, mengadopsi nilai-nilai dalam kehidupan seperti, agama, HAM, dan pemerintahan untuk melancarkan wacananya. Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab bagaimana wacana respons pemerintah terhadap radikalisme yang diberitakan oleh media online Kumparan, melalui pemberitaan larangan celana cingkrang bagi ASN. Penelitian ini juga menjawab bagaimana media online Kumparan mengontruksi wacana tersebut. Penulis menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan analisis teks model analisis wacana kritis Teun A.van Dijk, dengan penelitian tiga dimensi level yaitu analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil yang penulis peroleh adalah media online Kumparan mewacanakan kepanikan pemerintah, hal ini dibuktikan dengan analisis wacana pada struktur mikro yang penulis rangkum dalam 3 struktur tertentu, terdapat elemen praanggapan bahwa Menag Fachrul didominasi suatu kepentingan, elemen maksud yang menduga lontaran Menag Fachrul sebagai tameng melemahnya ekonomi pemerintah, Fachrul bisa saja sebagai kaki tangan pengaman akan ekonomi negara, hingga elemen latar yang mengiring Menag Fachrul menimbulkan spekulasi kegagalan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang datangnya dari hambatan internal. Karena 3 struktur kalimat inilah tokoh Menag Fachrul oleh media online Kumparan dijadikan sebagai narasumber penyebab kepanikan pemerintah. Hal ini dilengkapi dimensi kognisi sosial, narasumber yang ditampilkan sebagai respons pemerintah, didominasi ketidak setujuannya terhadap singunggan Menag Fachrul. Konteks sosial dan aspek wacana yang telah berkembang di masyarakat, juga masih bersebrangan dengan pernyataan Menag Fachrul. Analisis sosial juga dipengaruhi oleh kekuatan dan akses.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Respons Pemerintah, Radikalisme, Media Online |
Subjects: | 000 Generalities > 070 News media, journalism, publishing 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik > 2x6.23 Ideologi Negara 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.62 Organisasi Politik |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Sdri Nabila Shinta Maulidia Abdullah |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 15:01 |
Last Modified: | 16 Feb 2021 15:01 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/9440 |
Actions (login required)
View Item |