PANDANGAN TOKOH AGAMA KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES TERHADAP TRADISI SAWERAN BIDUAN

Dina, Safira Raudotul Jinan (2019) PANDANGAN TOKOH AGAMA KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES TERHADAP TRADISI SAWERAN BIDUAN. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
DINA SAFIRA RAUDOTUL JINAN_PANDANGAN TOKOH AGAMA KECAMATAN B.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
COVER, BAB I PENDAHULUAN, BAB V PENUTUP, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada pandangan para tokoh agama Islam di Kecamatan Bantarkawung terkait fenomena Saweran Dangdut, dan bagaimana status uang sawerannya.Penelitian ini didasarkan atas perkembangan saweran dangdut di tengah masyarakat dalam dasawarsa ini.Di satu sisi, penyanyi dangdut membutuhkan kehidupan yang lebih baik, dan bekerja berdasarkan bakat dan minat mereka.Di sisi lainnya, terdapat nilai-nilai agama yang sudah ada di dalam masyarakat.penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Bantarkawung, sebuah wilayah yang memiliki relijiusitas tergolong tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan menerapkan beberapa metode, seperti observasi lapangan, wawancara, dokumentasi serta analisa, sehingga bisa untuk menjawab rumusan masalah. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal, yaitu bahwa para tokoh agama islam di Kecamatan Bantarkawung, menyatakan bahwa fenomena saweran dangdut, merupakan fakta sosial yang diterima di sebagian orang di wilayah bantarkawung. Hal itu tidak bisa ditindak menggunakan sarana sendiri, tetapi cukup menggunakan lisan, teguran, dan ceramah, untuk mengedukasi masyarakat.Selain itu, untuk menghindari konflik, maka menurut sebagian tokoh masyarakat tersebut, perlu mendiamkannya.Beberapa permasalahan yang dicatat oleh para pemuka agama tersbeut adalah, dalam dangdutan, selalu diiringi dengan tampilan yang seronok bahkan seringkali menimbulkan kesan pornografi di sebagian penampilan yang dilakukan oleh biduan.Sedangkan tentang masalah status uang, hampir semua tokoh agama yang diwawancarai menyatakan keabsahannya uang tersebut, bahwa uang tersebut pada dasarnya adalah halal, karena sebagai hibah. Meskipun, cara memberikannya yang tidak baik, yaitu didasarkan atas gengsi, dan dalam banyak hal, pemberian dilakukan dengan melihat aurat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Saweran, Dangdut, Tokoh Agama, Bantarkawung
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat > 2x6.94 Adat Istiadat setempat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 19 Nov 2019 07:13
Last Modified: 19 Nov 2019 07:13
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6550

Actions (login required)

View Item View Item