Mira HaningSantika, 1522302025 (2019) BIAYA PEMELIHARAAN ANAK OLEH IBU PASCA PERCERAIAN DI KECAMATAN PAGEDONGAN KABUPATEN BANJARNEGARA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, IAIN.
|
Text
COVER, BABI, BABV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (977kB) | Preview |
|
Text
MIRA HANING SANTIKA_BIAYA PEMELIHARAAN ANAK OLEH IBU PASCA P.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Fakta kehidupan menunjukan bahwa tidak sedikit perkawinan yang sudah dibangun pada akhirnya berakhir dengan perceraian karena kemelut rumah tangga yang menghantamnya. Akibatdariperceraiantersebut, berdampakpadaanak yang sudahdilahirkandariperkawinantersebutmenanggungderita yang berkepanjangan.Salah satunyaadalahbiayapemeliharaananak, dalam KHI pasal 105 dijelaskanbahwa yang bertanggungjawabmembiayaianakadalah ayah.Namunfakta yang terdapatdidalammasyarakatjustrusebaliknya, yang menanggungbebanbiayapemeliharaananakpascaperceraianadalahibu.Sepertikasus yang terjadi di KecamatanPagedonganKabupatenBanjarnegarabiayapemeliharaanditanggungolehIbukarenasebab-sebabtertentu.DenganadanyapenelitianinimakabertujuanuntukmengetahuibagaimanabiayapemeliharaananakolehIbupascaperceraian di kecamatanPagedonganKabupatenBanjarnegaraperspektifKompilasiHukum Islam. Adapunjenispenelitianinitermasukjenispenelitianlapangan (field research), denganlokasipenelitian di KecamatanPagedonganKabupatenBanjarnegara.Populasidalampenelitianiniadalahberjumlah 43 orang danakandiambilsampelberjumlah 10 respondendenganmenggunakanSimple Random Sampling, carapengambilansampeldarisemuaanggotapopulasi yang dilakukansecaraacaktanpamemperhatikan strata. Teknikpengumpulan data dalampenelitianinimenggunakanteknikwawancaradandokumentasi. Dari penelitian yang dilaksanakantentangbiayapemeliharaananakolehibupascaperceraianperspektifkompilasihukum Islam di KecamatanPagedonganKabupatenBanjarnegaradapatdisimpulkanbahwaterdapatkesenjanganantararealitas di masyarakatdenganketentuan yang diaturdalam KHI tentangbiayapemeliharaananakpascaperceraian. Didalampasal 105 KompilasiHukum Islam diaturtentangbiayapemeliharaananakpascaperceraian di tanggungolehayahnya, namunrealitas di masyarakatjustrusebaliknyaibu yang menanggungbiayapemeliharaananakpascaperceraiandikarenakanbeberapasebabyaitutidakadanyakesadaranpribadidariseorang ayah dan ayah tidak di ketahuikeberadaannya.Sehinggaibumenanggungbiayauntukmemenuhikebutuhandanbiayapemeliharaananak.Biayapokok yang ditanggungolehibuyaitunafkahanak, biayapendidikandanbiaya lain yang dianggapperlu. KHI bersifatmelindungiparaibu yang dirugikanmantansuaminya yang lepasdaritanggungjawabbiayapemeliharaananak, maka KHI dapatdijadikandasargugatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | :Biaya, Ibu, H{ad{a>nah, Pagedongan, Banjarnegara. |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.33 Perceraian 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | ulfah rulli hastuti |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 08:36 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 08:36 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5726 |
Actions (login required)
View Item |