Mei Setia Asih, NIM. 1423301147 (2018) METODE PEMBELAJARAN MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI ANAK USIA REMAJA DI RUMAH TAHFIDZ DAARUL QUR’AN PUTRI PURWOKERTO. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
JUDUL_BAB 1_BAB 5_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI FULL MEI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Metode merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Metode juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam melaksanakan program menghafal al-Qur’an. Yang dimaksud dengan metode pembelajaran menghafal al-Qur’an adalah salah satu cara yang ditempuh oleh seseorang dalam kegiatan proses menghafal al-Qur’an dengan tepat dan benar agar selalu di ingat dan dapat mengucapkannya dengan fasih diluar kepala tanpa melihat teks al-Qur’an. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Metode Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an di . Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Putri Purwokerto? Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran menghafal al-Qur’an. Sedangkan subjek penelitiannya adalah pengasuh, ustadz/ustadzah, dan para santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan anatara lain metode wawancara observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian, penulis menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari tiga alur kegiatan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 5 metode pembelajaran menghafal al-Qur’an yang diterapkan di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Putri Purwokerto yaitu metode wahdah yaitu para santri menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafal. Metode tahfidz yaitu para santri menghafalkan sedikit demi sedikit ayat-ayat al-Qur’an yang telah dibaca berulang-ulang secara bin-nadzar. Metode talaqqi yaitu para santri menyetorkan atau memperdengarkan hafalan yang baru dihafal kepada seorang ustadz. Metode tahsin yaitu harus memiliki bacaan yang baik dan benar sesuai tajwid . Metode tasmi’ yaitu memperdengarkan hafalannya kepada perseorangan atau jama’ah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode, Pembelajaran, Menghafal Al-Qur’an, Anak Usia Remaja |
Subjects: | 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an > 2x1.19 Ilmu Al Qur'an Lainnya 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | K Kristiarso |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 02:48 |
Last Modified: | 28 Jan 2019 02:48 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4933 |
Actions (login required)
View Item |