Ardi, Saputra (2025) Budaya Organisasi Di PCNU Kabupaten Banyumas (Analisis Perspektif Competing Values Framework (CVF) Robert E. Quinn Melalui Sistem Informasi Pengelolaan Nahdlatul Ulama (SIPNU)). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
ARDI SAPUTRA_Budaya Organisasi Di PCNU BMS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi yang dianutnya. Budaya organisasi merujuk pada seperangkat nilai, kepercayaan, sikap yang tumbuh dan diterima oleh anggota, serta berperan strategis dalam meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi. Dalam konteks ini, PCNU Banyumas menghadapi tuntutan untuk bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam upaya menuju e- government. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Nahdlatul Ulama (SIPNU), sebuah aplikasi digital yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan pengelolaan data secara terintegrasi. Keunikan SIPNU terletak sebagai platform pertama yang diterapkan di wilayah Jawa Tengah dan berhasil membawa organisasi ke arah tata kelola yang lebih profesional dan terbuka, serta sebagai inovasi administratif simbol kesiapan organisasi dalam merespons tantangan era digital. Tujuan penelitian ini adalah melihat budaya organisasi di PCNU Kabupaten Banyumas melalui analisis perspektif Competing Values Framework (CVF) Robert E. Quinn melalui aplikasi SIPNU. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIPNU di PCNU Banyumas mencerminkan keempat tipe budaya organisasi dalam kerangka Competing Values Framework (CVF), yaitu clan culture (budaya keluarga), adhocracy culture (budaya inovatif), market culture (budaya kompetitif), dan hierarchy culture (budaya terstruktur). Namun, temuan utama memperlihatkan bahwa budaya clan dan hierarchy lebih dominan. Budaya clan tercermin dari kuatnya semangat kebersamaan, gotong royong, serta keterlibatan aktif antar pengurus dalam proses adaptasi sistem, terutama dalam menghadapi tantangan literasi digital. Sementara itu, budaya hierarchy terlihat dari struktur organisasi yang berjenjang dan sistem koordinasi yang tertib dari tingkat PWNU hingga ke ranting. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan SIPNU lebih diarahkan pada penguatan internal organisasi melalui pendekatan kekeluargaan dan struktur formal yang sistematis. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Competing Values Framework, PCNU Banyumas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Organisasi, Competing Values Framework, PCNU Kabupaten Banyumas |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions 300 Social sciences > 350 Public administration 300 Social sciences > 360 Social services; association |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ardi Saputra |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 03:39 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 03:39 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/31382 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |