PRAKTIK PENARIKAN RETRIBUSI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 11 TAHUN 2023 TENTANG PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS TEMPAT WISATA TELAGA MENJER WONOSOBO)

Nico, Yuliantino (2025) PRAKTIK PENARIKAN RETRIBUSI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 11 TAHUN 2023 TENTANG PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS TEMPAT WISATA TELAGA MENJER WONOSOBO). Skripsi thesis, UIN SAIZU Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
NICO YULIANTINO_PRAKTIK PENARIKAN RETRIBUSI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 11 TAHUN 2023 TENTANG PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Tempat Wisata Telaga Menjer Wonosobo).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Salah satu sektor pariwisata unggulan yang ada di Kabupaten wonosobo adalah Telaga Menjer. Karena letaknya yang cukup strategis dekat dengan pusat kota memudahkan semua orang untuk berkunjung. Dengan keindahan alam dan kesejukannya membuat para wisatawan banyak yang berkunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dalam persoalan ini, praktik penarikan tiket masuk objek wisata Telaga Menjer, adanya oknum penjaga tiket yang menariki tiket dengan harga yang tidak menentu dan berubah-ubah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik penarikan retribusi dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap penarikan retribusi di objek wisata Telaga Menjer Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dan dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak pengelola objek wisata, pengurus BUMDes, kepala desa Maron, wisatawan, dan warga lokal di kawasan Telaga Menjer. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, jurnal ilmiah dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif meliputi penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penarikan retribusi objek wisata Telaga Menjer dilakukan oleh dua pengelola yaitu pihak pemerintah daerah dan BUMDes Sumber Lancar desa Maron yang terdiri dari satu loket milik pemerintah daerah dan tiga loket milik BUMDes, pada praktik penarikan retribusi wisata sudah sesuai dengan ketentuan harga yang ada pada Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah namun masih ada oknum penjaga tiket yang dikelola oleh BUMDes melakukan penarikan tiket melebihi harga yang sudah ditentukan. Praktik penarikan retribusi merupakan implementasi dari akad ijarah ‘alaal-a’yan antara penjaga tiket dengan wisatawan. Dalam praktiknya, sebagian sudah sesuai dengan ketentuan dari akad ijarah namun adanya beberapa rukun dan syarat yang tidak terpenuhi yaitu ujrah dan manfaat sehingga akad menjadi fasid atau rusak. Wakalah bil ujrah pada praktiknya bahwa ada salah satu rukun dan syarat yang tidak terpenuhi yaitu(wakil) atau oknum penjaga tiket sebagai penerima kuasa tidak dapat menjaga amanah yang telah diberikan oleh muwakkil dalam hal ini BUMDes.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Retribusi Tiket Wisata, Hukum Islam, Ijarah dan Wakalah bil ujrah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nico Yuliantino
Date Deposited: 17 Jun 2025 02:57
Last Modified: 17 Jun 2025 02:57
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/31150

Actions (login required)

View Item View Item