ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM ERJANJIAN LEASING KENDARAAN BERMOTOR DI WOM FINANCE PURWOKERTO PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

Rozanatul, Mardhiyah (2025) ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM ERJANJIAN LEASING KENDARAAN BERMOTOR DI WOM FINANCE PURWOKERTO PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Rozanatul Mardhiyah -1817301117-WOKEH (2) (1) (1).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor melalui sistem kredit semakin meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pribadi. Salah satu lembaga pembiayaan yang menyediakan layanan tersebut adalah WOM Finance. Namun, dalam praktiknya sering ditemukan permasalahan wanprestasi, baik dari pihak debitur (lessee) maupun kreditur (lessor). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk wanprestasi dalam perjanjian leasing kendaraan bermotor di WOM Finance Purwokerto serta meninjau penyelesaiannya berdasarkan hukum positif dan hukum ekonomi syariah. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk menjelaskan bagaimana terjandinya Wanprestasi dalam perjanjian leasing kendaraan bermotor, dan untuk menjelaskan bagaimana pandangan Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah dalam Wanprestasi perjanjian leasing kendaraan bermotor. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak lessor dalam kasus tertentu tidak menyerahkan BPKB kepada pihak lessee meskipun kewajiban angsuran telah diselesaikan. Bahkan ditemukan adanya perubahan nama kepemilikan kendaraan tanpa persetujuan lessee, yang merupakan bentuk wanprestasi. Dari perspektif hukum positif, wanprestasi ini melanggar ketentuan perjanjian sebagaimana diatur dalam KUH Perdata dan dapat dikenai sanksi berupa ganti rugi, pemenuhan perjanjian, atau pembatalan perjanjian. Sementara itu, dalam perspektif hukum ekonomi syariah, tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik yang menekankan keadilan, kejelasan akad, dan perlindungan hak-hak para pihak. Oleh karena itu, penyelesaian wanprestasi perlu dilakukan secara hukum agar tercipta perlindungan hukum yang adil dan sesuai dengan prinsip syariah. Kata Kunci: Wanprestasi, Leasing, Hukum Positif, Hukum Ekonomi Syariah, WOM Finance.

Actions (login required)

View Item