DIAN NUR, AFIFAH (2025) PERAN MAJELIS BAYTUR RASUL DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA BAJING KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Skripsi_Dian_Nur.pdf Download (20MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Majlis Baytur Rasul merupakan majelis Ratib Baytur Rosul yang di pimpin langsung oleh Habib Muhammad bin Aqil al-Atthos. Tidak seperti majlis-majlis lainnya, Majlis Baytur Rasul mengadopsi Ratib al-Attas sebagai metode pembinaan keagamaannya karena dipercaya sebagai obat. Majlis Baytur Rasul memiliki keunikan yaitu kegiatannya tidak dilakukan dalam satu wilayah melainkan tersebar di berbagai daerah di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga. Majlis Baytur Rasul Desa Bajing Kecamatan Kroya adalah salah satu majlis yang berkembang dengan pesat. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana peran Majlis Baytur Rasul dalam pembinaan keagamaan terhadap Masyarakat di Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian di analisis secara kualitatif melalui reduksi, penyajian dan verifikasi data. Analisis Peran Majlis Baytur Rasul dalam melakukan pembinaan keagamaan terhadap masyarakat Desa Bajing Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap dilakukan dengan teori peran milik Biddle yang membagi peran manusia dalam lima jenis, meliputi teori peran fungsional, teori peran interaksional yang simbolis, teori peran struktural, teori peran organisasi, dan teori peran kognitif Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Majlis Baytur Rasul menjalankan 4 peran penting dalam pembinaan agama Islam, yakni pendidikan dan pengajaran agama, pembinaan moral dan akhlak, penguatan solidaritas dan ukhuwah serta pemberdayaan sosial dan ekonomi; (2) Dampak positif dari pembinaan keagamaan Majlis Baytur Rasul di Desa Bajing meliputi perubahan perilaku individu dan terciptanya masyarakat yang solid; (3) Faktor pendukung pembinaan keagamaan di Majlis Baytur Rasul dipengaruhi oleh keberagaman jamaah. Adapaun faktor penghambat yang dimiliki oleh Majlis Baytur Rasul yang utama adalah pendanaan dan sumber daya tenaga pendidik Al-Quran; dan (3) Program Majlis Baytur Rasul dalam menghadapi hambatan dilakukan dengan membuat strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak. Kata Kunci: Peran, Majlis, Pembinaan Agama ABSTRACT Majlis Baytur Rasul is a Ratib Baytur Rasul assembly led directly by Habib Muhammad bin Aqil al-Atthos. Unlike other assemblies, Majlis Baytur Rasul adopts Ratib al-Attas as its method of religious development because it is believed to be a cure. Majlis Baytur Rasul is unique in that its activities are not carried out in one area but are spread across various areas in Banyumas, Cilacap, Banjarnegara and Purbalingga. Majlis Baytur Rasul Bajing Village, Kroya District is one of the assemblies that is growing rapidly. Based on this background, the researcher is interested in knowing the role of Majlis Baytur Rasul in religious development for the Community in Bajing Village, Kroya District, Cilacap Regency. This research was conducted using interview, observation and documentation techniques which were then analyzed qualitatively through data reduction, presentation and verification. Analysis of the role of Majlis Baytur Rasul in carrying out religious guidance for the people of Bajing Village, Kroya District, Cilacap Regency was carried out using Biddle's role theory which divides human roles into five types, including functional role theory, symbolic interactional role theory, structural role theory, organizational role theory, and cognitive role theory. The results of the study concluded that: (1) Majlis Baytur Rasul carries out 4 important roles in Islamic religious guidance, namely religious education and teaching, moral and ethical guidance, strengthening solidarity and brotherhood, and social and economic empowerment; (2) The positive impact of Majlis Baytur Rasul religious guidance in Bajing Village includes changes in individual behavior and the creation of a solid society; (3) Supporting factors for religious guidance in Majlis Baytur Rasul are influenced by the diversity of the congregation. The main inhibiting factors owned by Majlis Baytur Rasul are funding and human resources for Al-Quran educators; and (3) Majlis Baytur Rasul's efforts in dealing with obstacles are carried out by creating strategies to increase community participation and build cooperation with various parties. Keywords: Role, Majlis, Religious Guidance
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Majlis, Pembinaan Agama Role, Majlis, Religious Guidance |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Dian nur afifah |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 01:42 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 01:42 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30835 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |