SISTEM SOCIAL ORIENTED DALAM PENGUPAHAN JASA PRODUKSI SABUT KELAPA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di UD. Restu Selaras Desa Pucung Lor, Kroya, Cilacap)

Rizki, Retno Inggiani (2025) SISTEM SOCIAL ORIENTED DALAM PENGUPAHAN JASA PRODUKSI SABUT KELAPA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di UD. Restu Selaras Desa Pucung Lor, Kroya, Cilacap). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text RIZKI RETNO INGGIANI - SISTEM SOCIAL ORIENTED DALAM PENGUPAHAN JASA PRODUKSI SABUT KELAPA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Sewa-menyewa atau ijarah memiliki makna akad pemindahan hak manfaat atas suatu barang/jasa dalam waktu tertentu dengan memberi bayaran upah sewa (ujrah) tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Kerjasama yang terjadi di Desa Pucung Lor dilakukan oleh pemilik usaha dengan memanfaatkan tenaga pekerja untuk melakukan produksi barang berupa kerajinan dari sabut kelapa. Dalam hal pengupahan, pemilik usaha berfikir dan bertindak untuk memberi upah kerja yang layak demi kesejahteraan keluarga pekerjanya. Namun, karena pemberian upah sistem sosial ini berbeda-beda, muncul adanya rasa ketidakrelaan diantara pekerja, sehingga pekerja merasa tidak adil. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menganalisis pengupahan yang didasarkan pada kondisi sosial ekonomi pekerja sabut kelapa perspektif hukum ekonomi syariah. Penulis melakukan penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu dilakukan dengan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan informasi yang pasti. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer diperoleh secara langsung dengan cara wawancara kepada narasumber yang terlibat dalam praktik sistem social oriented dalam pengupahan jasa produksi sabut kelapa dan sumber data sekunder diperoleh dari data pemerintah Desa Pucung Lor, buku-buku, dan jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk metode analisis data menggunakan deskriptif naratif pada penelitian secara kualitatif. Dari penelitian ini menunjukan bahwa pengupahan di UD. Restu Selaras menggunakan sistem social oriented, yang mana besaran upah disesuaikan dengan mempertimbangkan kebutuhan pokok anggota keluarga pekerja, sehingga upah yang diterima berbeda-beda sesuai porsinya masing-masing. Pemberian upah jasa produksi disini juga telah memenuhi rukun dan syarat akad ijarah, sehingga barang dan jasa yang di akadkan jelas memiliki manfaat masing-masing. Hal ini bisa dikatakan bahwa pengupahan sistem social oriented sejalan dengan hukum syariat dan teori akad ijarah karena suatu upah diberikan dengan memperhatikan kemampuan para pekerja dan tidak memberatkannya. Kata Kunci: Social Oriented, Pengupahan (Ujrah), Akad Ijarah, Hukum Ekonomi Syariah.

Actions (login required)

View Item