Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Yang Menyerupai Produk Haram Dalam Strategi Pemasaran (Studi Kasus Caffe Banyumas)

AFWAN NUR RAMADHAN, RASYID (2025) Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Yang Menyerupai Produk Haram Dalam Strategi Pemasaran (Studi Kasus Caffe Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview

Text AFWAN NUR RAMADHAN 1817301007 SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu produk makanan atau minuman yang ramai diminati masyarakat saat ini yaitu minuman yang meyerupai minuman beralkohol contohnya seperti soju halal, coffe beer, kopi wine dan produk-produk minuman yang menyerupai prodak haram.Umumnya, persepsi terhadap makanan halal hanya terbatas pada pemahaman bahwa komposisi yang dipakai pada produk itu dianggap halal, seperti tidak ada bahan yang haram di dalam pembuatannya, tanpa memperhatikan sisi label, proses distribusi, penamaan dan cara penyimpanannya yang juga perlu diperhatikan untuk memastikan kehalalannya, serta dalam etika bisis islam pun perlu diperhatikan. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut terkait permasalahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitul memaparkan keadaan yang lebih rinci terhadap situlasi yang terjadi dengan objek yang penulis teliti. maka dibutuhkan tekhnik pengumpulan data. Mengenai tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi tekhnik wawancara dan tekhnik dokumentasi, maka yang dijadikan sempel adalah narasumber yang dapat memberikan informasi, dalam hal ini dari pihak produsen yaitul Dimas Mahendra selaku Owner Waroeng Pramuria Caffeel$ dan pihak knsumen yang diwakilkan leh Aida Gaisa yang memiliki status sebagai Mahasiswa UlIN Saizul. Lalu adapuln rifqi hanif Setiawan selaku SPV Kopi Arasta Purwokerto. Berdasarka hasil penelitian dan data-data yang di peroleh dapat disimpullkan bahwa, pemberian nama-nama yang menyerupai produk haram dan di latarbelakangi semata mata hanya mengikuti trend itu sangat disayangkan dimana pelaku usaha konsumen tidak menyadari bahwasanya penggunaan nama tersebut bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku, Fatwa DSN-MUI Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Halal Bgaian keempat Penggunaan Nama dan Bahan.

Actions (login required)

View Item