IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM UPAYA MENANGANI CULTURE SHOCK SANTRI BARU (STUDI KASUS PEMBIMBING DI PONDOK PESANTREN ATTAUJIEH AL ISLAMY 2)

Shinta Ika, Wulandari (2025) IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM UPAYA MENANGANI CULTURE SHOCK SANTRI BARU (STUDI KASUS PEMBIMBING DI PONDOK PESANTREN ATTAUJIEH AL ISLAMY 2). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SKRIPSI SHINTA IKA WULANDARI (214110102135).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Santri baru di pondok pesantren sering mengalami culture shock saat beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama dalam aspek bahasa, budaya, dan pola kehidupan. Pembimbing memiliki peran penting dalam membantu santri mengatasi culture shock melalui komunikasi interpersonal yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi interpersonal yang dilakukan pembimbing dalam menangani culture shock santri baru di Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy 2. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data utama diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pembimbing, santri baru, dan teman terdekat santri. Sumber data sekunder meliputi dokumentasi terkait. Data dianalisis melalui tahapan klasifikasi, pemaparan data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing menyesuaikan komunikasi mereka dengan santri berdasarkan tiga aspek utama dalam teori adaptasi interaksi, yaitu ekspektasi, kebutuhan, dan keinginan dalam komunikasi. Selain itu, efektivitas komunikasi interpersonal pembimbing dianalisis menggunakan lima aspek dari Devito, yakni keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Implementasi komunikasi interpersonal yang mengedepankan empati dan keterbukaan terbukti dapat membantu santri melewati fase culture shock dan mempercepat adaptasi mereka terhadap kehidupan pesantren. Namun, terdapat beberapa hambatan dalam komunikasi, seperti perbedaan bahasa, kesulitan santri dalam mengekspresikan diri, dan keterbatasan waktu pembimbing dalam membimbing secara individual. Kata Kunci : komunikasi interpersonal, culture shock, santri baru, pembimbing, adaptasi

Actions (login required)

View Item