PEMBENTUKAN SELF DISCLOSURE DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Rena, Alfiyah (2025) PEMBENTUKAN SELF DISCLOSURE DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
RENA ALFIYAH_PEMBENTUKAN SELF DISCLOSURE PADA ANAK DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Self disclosure diartikan sebagai proses dimana individu secara sukarela mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi, perasaan, dan pengalaman yang dialami kepada orang lain. Lingkungan serta jenis kegiatan yang mereka ikuti sangat berpengaruh dalam pembentukan self disclosure karena proses pembentukan tersebut dilakukan secara bertahap tidak bisa instan. Di lingkungan panti asuhan, pembentukan self disclosure dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong anak untuk berbicara secara aktif di depan orang lain atau dalam kelompok seperti khitobah, dakwah dan ceramah, tadarus, kegiatan ketrampilan, dll. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini meliputi pengasuh dan anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto. Yang dilakukan dengan menggunakan teori self disclosure yang dikemukakan oleh DeVito. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dari bulan Oktober sampai Desember. Dengan menggunakan teknik analisis berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian hasil, dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan self disclosure pada anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan self disclosure di panti asuhan yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang secara tidak langsung mendorong anak untuk berbicara dan mengungkapkan diri. Kegiatan tersebut seperti khitobah, tadarus, serta bimbingan agama yang terstruktur. Kegiatan-kegiatan tersebut menciptakan ruang aman dan suportif bagi anak untuk menciptakan kepercayaan. Selain itu, faktor lingkungan yang mendukung serta peran pengasuh dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman turut berperan penting dalam proses pembentukan self disclosure pada anak. Pihak luar pun turut andil dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tersebut dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu mengembangkan rasa percaya diri anak sehingga mereka mudah untuk bercerita tanpa cemas ataupun takut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Self Diclosure, Anak
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology > 155.4 Child Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Rena Alfiyah
Date Deposited: 24 Apr 2025 03:04
Last Modified: 24 Apr 2025 03:04
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30604

Actions (login required)

View Item View Item