KOMUNIKASI INTERPERSONAL USTAZ DENGAN SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN DI PONDOK PESANTREN SIROJUDDIN SIDABOWA PATIKRAJA BANYUMAS

YASMIN, NI'MATUL ULA (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL USTAZ DENGAN SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN DI PONDOK PESANTREN SIROJUDDIN SIDABOWA PATIKRAJA BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text YASMIN NI'MATUL ULA_KOMUNIKASI INTERPERSONAL USTAZ DENGAN SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN DI PONDOK PESANTREN SIROJUDDIN SIDABOWA PATIKRAJA BANYUMAS.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendidikan tahfidz Al-Qur’an menjadi salah satu program utama di pondok pesantren dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Keberhasilan santri dalam menghafal tidak hanya ditentukan oleh metode pembelajaran, tetapi juga oleh proses komunikasi interpersonal yang terjalin antara ustaz dan santri. Komunikasi ini menjadi sarana penting dalam penyampaian bimbingan, motivasi, serta koreksi secara langsung. Namun, dalam prosesnya masih dijumpai tantangan dalam menjaga kualitas hafalan santri. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi interpersonal antara ustaz dengan santri dalam program tahfidz Al-Qur’an. Serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses peningkatan kualitas hafalan. Komunikasi interpersonal menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan santri dalam menghafal Al-Qur’an, karena melalui komunikasi tersebut ustaz dapat memberikan bimbingan, motivasi dan koreksi langsung kepada santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah ustaz pembimbing tahfidz dan santri aktif yang mengikuti program tahfidz di Pondok Pesantren Sirojuddin. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran tahfidz berlangsung. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi interpersonal ustaz dengan santri dilakukan dengan model interaktif dengan pola lingkaran, melalui metode pembelajaran tahfidz, seperti bil ghaib, bi an-nadzar, sorogan, muraja’ah, dan takror. Bentuk komunikasi yang terjalin lebih menekankan kepada motivasi secara verbal dan non verbal, dan koreksi secara langsung terhadap hafalan. Adapun faktor pendukungnya adalah metode mengajar sesuai dengan karakter santri, feedback langsung, komunikasi dua arah. Sementara itu, faktor penghambat seperti rasa malas, serta lingkungan belajar yang kurang kondusif. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal yang intens dan tepat terbukti mampu membantu santri dalam meningkatkan kualitas hafalan, baik dari segi kelancaran, ketetapan tajwid, maupun kemampuan muraja’ah. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Program Tahfidz, Metode Hafalan, Kualitas Hafalan, Pondok Pesantren.

Actions (login required)

View Item