IMPLEMENTASI PROGRAM KELAS PESANTREN DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE DI SMP MA'ARIF NU 1 CILONGOK

Recha, Amalia (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM KELAS PESANTREN DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE DI SMP MA'ARIF NU 1 CILONGOK. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text RECHA AMALIA_IMPLEMENTASI PROGRAM KELAS PESANTREN DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE DI SMP MA'ARIF NU 1 CILONGOK.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Brand image sekolah menjadi semakin penting dan dibutuhkan dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Orang tua dan calon siswa dapat dengan mudah berselancar mencari informasi tentang sekolah melalui internet. Sehingga, citra dan reputasi sekolah sangat berpengaruh terhadap pilihan orang tua dan calon siswa. Akan tetapi, terkadang citra positif ini jarang diperhatikan oleh sekolah sehingga sekolah tersebut cenderung stagnan dan tidak ada perubahan dari tahun ketahun. Hal tersebut dapat berdampak menjadikan sekolah kurang dikenal secara luas oleh masyarakat. Maka diperlukan tindakan atau strategi untuk membangun citra sekolah yang lemah menjadi sekolah dengan citra yang kuat dan menonjol di masa yang akan datang. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan membangun brand image untuk dapat meningkatkan daya saing dengan sekolah negeri ataupun swasta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kelas pesantren dalam membentuk brand image di SMP Ma’arif NU 1 Cilongok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan deskriptif melalui teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi kelas pesantren ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Terdapat 3 komponen yang perlu diperhatikan dalam brand image sekolah diantaranya citra sekolah, citra pengguna jasa dan citra kelas pesantren. Upaya untuk membentuk brand image SMP Ma’arif NU 1 Cilongok ini sangat berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan. Hal ini dapat dilihat pada masing-masing komponen brand image sekolah adalah melalui program unggulan kelas pesantren, pertemuan selapanan wali siswa, memberikan pelayanan pendidikan berkualitas serta mempromosikan kegiatan menggunakan sosial media. Dengan menciptakan pendidikan yang bermutu dapat menghasilkan output, seperti pelayanan dan lulusan yang sesuai kebutuhan atau harapan pengguna jasa pendidikan. Sehingga dampak atau hasil yang didapatkan sekolah adalah dapat meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan.

Actions (login required)

View Item