NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE

IRYATUN, ADEN SUHANA (2025) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text IRYATUN ADEN SUHANA_NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Indonesia termasuk ke dalam negara berkembang yang menerapkan sistem pendidikan dengan pondasi yang cukup kuat. Pemerintah berharap dengan adanya sistem pendidikan yang bermutu tinggi akan dapat memajukan sumber daya manusia, hal ini dikarenakan aset dari sebuah bangsa yang maju ialah pendidikan yang terjamin mutu dan kualitasnya. Pendidikan memiliki peranan yang sangat besar sebagai pusat keunggulan untuk mempersiapkan karakter manusia dalam menghadapi tantangan global. Penanaman nilai – nilai karakter dilakukan dengan menggunakan beragam media, salah satunya karya sastra. Karya sastra dapat menggambarkan kehidupan manusia dalam berbagai bentuk. Jenis penelitian ini adalah library research, sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Penelitian yang dilakukan penulis adalah terkait nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Novel ini menyajikan berbagai konflik kehidupan yang menggambarkan pentingnya karakter dalam membentuk kepribadian seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel ini mengacu pada nilai pendidikan karakter tahun 2010. Setelah penulis membaca dan memahami isi novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Dengan ini, penulis memperoleh sebelas nilai pendidikan karakter. Nilai – nilai tersebut adalah kejujuran, kerja keras, bersahabat, disiplin, tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, religius, cinta tanah air, peduli sosial dan mandiri. Nilai – nilai tersebut tercermin dalam tokoh utama serta berbagai peristiwa yang membangun jalan cerita. Dengan demikian, studi ini menunjukkan bahwa sastra khususnya novel, dapat menjadi media efektif dalam menanamkan niai – nilai karakter kepada pembaca. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Novel Ayahku (Bukan) Pembohong.

Actions (login required)

View Item