PENERAPAN TA’WID PADA SENGKETA PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIYYAH BITTAMLIK (STUDI ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN NOMOR: 381/Pdt.G/2023/Pa.Js dan PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR: 112/Pdt.G/2023/Pta.Jk)

Rizqi, Ardiansyah (2025) PENERAPAN TA’WID PADA SENGKETA PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIYYAH BITTAMLIK (STUDI ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN NOMOR: 381/Pdt.G/2023/Pa.Js dan PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR: 112/Pdt.G/2023/Pta.Jk). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Rizqi Ardiansyah_Penerapan Ta'wid Pada Sengketa Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya sengketa perekonomian terjadi karena beberapa akibat yaitu, adanya wanprestasi oleh salah satu pihak yang telah melakukan perjanjian dalam akad sewa menyewa. Sengketa ekonomi syariah yang terjadi disebabkan karena adanya kemacetan pembayaran dalam melakukan perjanjian akad yang dilakukan oleh para tergugat. Salah satu perkara ekonomi syariah yaitu akad ijarah muntahiyyah bittamlik yang masuk di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta. Peneliti menganalisis penerapan ta’wid pada sengketa pembiayaan ijarah muntahiyyah bittamlik dalam putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan nomor 381/Pdt.G/2023/Pa.Js dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta nomor 112/Pdt.G/2023/Pta.Jk. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan ta’wid pada putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan nomor 381/Pdt.G/2023/Pa.Js dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta nomor 112/Pdt.G/2023/Pta.Jk. Penelitian yang Peneliti lakukan termasuk penelitian kepustakaan yaitu suatu penelitian yang berfokus pada objek penelitian berupa salinan putusan. Adapun pendekatan penelitian ini yaitu yuridis normatif, pendekatan yang dasarnya sesuai dengan telaah dari teori-teori yang memiliki kaitan dengan penelitian. Sumber data primer yang digunakan yaitu salinan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan nomor 381/Pdt.G/2023/Pa.Js dan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta nomor 112/Pdt.G/2023/Pta.Jk. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh Peneliti yaitu literatur baca yang didapatkan dari sumber data primer dan sekunder mengambil rujukan data dari KHES dan Fatwa DSN-MUI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan hakim pada putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Nomor 112/Pdt.G/2023/Pta.Jk, mengenai penolakan biaya ta’wid dinilai sudah sesuai, karena memberikan kepastian hukum yang lebih baik melalui penerapan regulasi yang lebih spesifik dan terperinci dalam konteks ekonomi syariah sesuai Fatwa DSN-MUI Nomor 43/DSNMUI/V/VIII/2004 tentang Ta’wid (Ganti Rugi) dan 129/DSN-MUI/VII/2019 tentang Biaya Riil sebagai Ta’wid akibat Wanprestasi. Serta, dibandingkan pada putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor381/Pdt.G/2023/Pa.Js yang mengabulkan dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 38 KHES yang dinilai memiliki penjelasan bersifat umum tentang ganti rugi. Kata Kunci: Ijarah Muntahiyyah Bittamlik, Wanprestasi, Ta’wid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rizqi Ardiansyah
Date Deposited: 21 Mar 2025 06:37
Last Modified: 21 Mar 2025 06:37
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30032

Actions (login required)

View Item View Item