ANALISIS KEPATUHAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK MEMBAYAR PAJAK DAN ZAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus UMKM di Daerah Purwokerto Banyumas)

MAULANA, MAULANA (2025) ANALISIS KEPATUHAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK MEMBAYAR PAJAK DAN ZAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus UMKM di Daerah Purwokerto Banyumas). Skripsi thesis, UIN PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
MAULANA_ANALISIS KEPATUHAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK MEMBAYAR PAJAK DAN ZAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM -1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kontribusi penerimaan pajak di Indonesia dari sektor UMKM yang tercatat yaitu sebesar 1,27%. Data jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdaftar sebagai wajib pajak pada KPP Pratama Purwokerto yang terbaru sebanyak 32.258 WP, akan tetapi realisasi kepatuhan wajib pajak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hanya sebesar 3.261 wajib pajak. Selain itu potensi kepatuhan pengumpulan zakat di Indonesia yang tercatat di lembaga zakat nasional juga besar, tetapi belum dimaksimalkan bahkan lembaga yang menangani zakat menyatakan bahwa dari seluruh penduduk Indonesia, diasumsikan bahwa mereka yang wajib membayar zakat mal dari penghasilan adalah para pekerja muslim yang sedang bekerja. Sebagian besar penduduk yang ada di Purwokerto, yaitu sekitar 87,5% harus membayar zakat mal dari penghasilan tersebut, akan tetapi hasil realisasi kepatuhan dalam membayar zakat di Purwokerto sangat rendah yaitu hanya mencapai 39% dari total penduduk yang harus membayar zakat dari penghasilan. Jenis penelitian yang digunakan di sini yaitu penelitian kualitatif, di mana data didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi lapangan. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk memahami dan mempelajari peristiwa penting yang terlibat dalam kejadian yang sedang diteliti serta menemukan hal-hal yang unik, yang baru sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan. Subjek dari penelitian ini yaitu para pelaku UMKM yang ada di Purwokerto, serta objek dari penelitian ini yaitu KPP Pratama Purwokerto dan BAZNAS Banyumas. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kepatuhan dan kesadaran dalam membayar pajak dan zakat hanya mencapai 46,48% dan 39% saja yang dibayarkan, sehingga banyak pelaku wajib pajak dan wajib zakat yang sudah melebihi PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) dan juga sudah mencapai Nishab dalam zakat penghasilan banyak yang kurang patuh dan sadar akan membayar kewajiban yaitu membayar pajak dan zakatnya. Ekonomi Islam memandang bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum melaksanakan prinsip-prinsip perpajakan dan zakat dalam Ekonomi Islam karena kurangnya pemahaman, pengetahuan, kesadaran, serta kepatuhan UMKM yang ada di daerah Purwokerto dalam melaksanakan kewajiban suatu negara dan agamanya untuk menjalankan kepatuhan membayar pajak dan zakat. Kata Kunci : Kepatuhan Membayar Pajak, Kepatuhan Membayar Zakat, Usaha Mikro Kecil Menengah di Purwokerto.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.14 Zakat > 2x4.143 Zakat Pendapatan (Profesi, Pertanian, Perikanan, Rikaz dll)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Maulana Maulana
Date Deposited: 28 Feb 2025 03:26
Last Modified: 28 Feb 2025 03:26
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29852

Actions (login required)

View Item View Item