Peran Partai Politik Islam di Banyumas terhadap Moderasi Beragam dalam Kontekstasi Pemilu 2024 Perspektif Fikih Siyasah

Fitriana Nur, Agustin (2025) Peran Partai Politik Islam di Banyumas terhadap Moderasi Beragam dalam Kontekstasi Pemilu 2024 Perspektif Fikih Siyasah. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Fitriana Nur Agustin_Peran Partai Politik Islam di Banyumas terhadap Moderasi Beragama dalam Kontekstasi Pemilu 2024 Perspektif Fikih Siyasah.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk yang sangat beragam, baik dalam hal agama, suku, budaya, maupun bahasa. Keragaman ini merupakan hasil dari masuknya berbagai agama dan tradisi budaya dari luar, yang kemudian berkembang menjadi bagian dari identitas bangsa. Dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia tetap mempertahankan statusnya sebagai negara yang majemuk dan bukan negara agama, sebagaimana tercermin dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika.” Heterogenitas bangsa Indonesia, yang merupakan sunnatullah, menuntut adanya visi bersama untuk menciptakan keharmonisan dan kemajuan bangsa. Dalam konteks ini, moderasi beragama menjadi penting, terutama untuk mencegah konflik antaragama dan mendorong sikap saling menghormati. Peran partai politik Islam di Indonesia, seperti PKB, PAN, dan PKS, menjadi strategis dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi ini. Melalui pendekatan inklusif dan kebijakan yang menonjolkan keadilan, toleransi, serta kesejahteraan sosial, partai-partai ini tidak hanya berusaha meraih dukungan politik tetapi juga memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Banyumas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengurus partai. Teknik triangulasi digunakan untuk memastikan validitas data. Kajian fiqih siyasah menjadi landasan teoritis dalam menganalisis strategi dan kebijakan partai politik Islam, khususnya dalam membangun moderasi beragama sebagai bagian dari visi politik. Kesimpulan dari analisis fikih siyasah terhadap moderasi beragama partai politik Islam di Banyumas menunjukkan bahwa PKS, PAN, dan PKB telah mengimplementasikan prinsip siyasah syar’iyyah dalam strategi politik mereka, seperti digitalisasi oleh PKS untuk menjangkau generasi muda, musyawarah dan keteladanan oleh PAN, serta pendidikan politik berbasis nilai agama dan kolaborasi oleh PKB. Pendekatan ini mencerminkan adaptasi nilai-nilai Islam terhadap tantangan modern, termasuk pemanfaatan teknologi dan penguatan harmoni sosial, meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan dana, minimnya perhatian publik, dan kendala internal partai. Upaya mereka yang mengedepankan prinsip maslahah untuk stabilitas sosial perlu diperkuat melalui peningkatan kapasitas internal, kerja sama dengan masyarakat, dan strategi berbasis maqasid syariah, sehingga partai-partai tersebut dapat lebih efektif dalam membangun masyarakat toleran dan inklusif. Kata kunci: Moderasi Beragama, Partai Politik Islam, Pemilu 2024, Fiqih Siyasah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Moderasi Beragama, Partai Politik Islam, Pemilu 2024, Fiqih Siyasah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
300 Social sciences > 320 Political science
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Fitriana Nur Agustin
Date Deposited: 21 Jan 2025 01:47
Last Modified: 21 Jan 2025 01:47
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29146

Actions (login required)

View Item View Item