PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), JUMLAH INDUSTRI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2012-2023

Dwi, Zulfani (2025) PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), JUMLAH INDUSTRI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2012-2023. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text DWI ZULFANI_PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), JUMLAH INDUSTRI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA SEMARANG PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2012-2023.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penerimaan pajak merupakan sumber pendapatan terbesar yang digunakan sebagai instrument pembiayaan negara. Namun kurangnya menggali potensi pajak mengakibatkan realisasi penerimaan pajak belum memenuhi target yang ditetapkan. Dengan adanya kebijakan otonomi daerah diharapkan pemerintah daerah dapat mengoptimalkan potensi penerimaan pajak daerah. Kota Semarang merupakan kota yang sudah dapat mengelola penerimaan pajak daerah melalui pemanfaatan potensi daerahnya. Hal ini dibuktikan dengan besarnya kontribusi pajak daerah pada PAD Kota Semarang. Selain itu, Kota Semarang merupakan kota dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dan jumlah industri serta penduduk yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah industri dan jumlah penduduk terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Semarang perspektif ekonomi Islam tahun 2012-2023. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dalam periode pengamatan 2012-2023. Metode analisis yang digunakan adalah teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, jumlah industri tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak daerah Kota Semarang. Secara simultan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah industri dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak daerah. Pemungutan dan pengelolaan pajak daerah menurut ekonomi Islam dapat dilihat dari tata cara dan ketentuan dalam sistemnya yang didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi Islam. Selanjutnya, pemanfaatan dana penerimaan pajak daerah dapat dilihat dari kegunaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel yang lebih beragam seperti tingkat pengangguran, inflasi, tingkat suku bunga, kesadaran wajib pajak dan kebijakan pajak agar memperoleh hasil yang lebih beragam terkait hal-hal yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak daerah di Kota Semarang.

Actions (login required)

View Item