PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA WI-FI ARSYAD.NET PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS WI-FI ARSYAD.NET DI DESA PANCASAN, AJIBARANG, BANYUMAS)

Dewi, Suryani (2025) PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA WI-FI ARSYAD.NET PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS WI-FI ARSYAD.NET DI DESA PANCASAN, AJIBARANG, BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text DEWI SURYANI_PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA WI-FI ARSYAD.NET PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS WI-FI ARSYAD,NET DI DESA PANCASAN, AJIBARANG, BANYUMAS).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pentingnya akses internet dalam mendukung berbagai aktivitas masyara-kat, yang menuntut penyedia layanan internet untuk memberikan layanan berkuali-tas serta perlindungan hukum bagi konsumennya. Perlindungan hukum konsumen berfungsi untuk melindungi subjek hukum dari pelanggaran hak mereka melalui tindakan pencegahan maupun penindakan. Perlindungan hukum bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki keadilan, ketertiban, kepastian hukum, keun-tungan yang adil dan kedamaian. Dalam Islam, konsep ija>rah dan khiya>r digunakan sebagai landasan perlindungan hak konsumen untuk memastikan keadi-lan dan kemaslahatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna Wi-Fi Arsyad.net di Desa Pancasan, Ajiba-rang, Banyumas dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung di lokasi penelitian dan dengan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan dengan satu pemilik Arsyad.net, dan tujuh pengguna Wi-Fi Arsyad.net. Se-dangkan sumber data sekundernya berasal dari literatur-literatur yang relevan sesuai dengan judul penelitian. Kemudian metode analisis data yang digunakan yaitu bersifat deskriptif kualitatif meliputi penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap kon-sumen pengguna layanan Wi-Fi Arsyad.net di Desa Pancasan, Ajibarang, Banyumas belum sepenuhnya terpenuhi. Terdapat kelemahan seperti perjanjian layanan yang hanya dilakukan secara lisan, lambatnya penanganan keluhan teknis, serta kompensasi yang tidak konsisten. Meskipun Arsyad.net memberikan fleksi-bilitas pembayaran tanpa denda dan menawarkan kompensasi, upaya tersebut masih perlu ditingkatkan. Dalam perspektif hukum Islam, perlindungan konsumen dianalisis melalui konsep ijarah dan khiyar. Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan Wi-Fi Arsyad.net telah berusaha mengimplementasikan prinsip ijarah da-lam hukum Islam, di mana manfaat layanan (akses internet) menjadi objek akad, sedangkan biaya langganan merupakan imbalan yang wajib dibayarkan oleh kon-sumen. Arsyad.net telah mengupayakan implementasi prinsip ijarah dan khiyar, tetapi kualitas layanan dan pemberian kompensasi masih memerlukan perbaikan agar sesuai dengan hukum Islam dan memenuhi hak-hak konsumen.

Actions (login required)

View Item