Nadia, Ainaul Mardhiyah (2025) EFIKASI DIRI SANTRIWATI DALAM MENGHAFAL AL-QUR'AN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH TAHFIDZUL QUR'AN AL-IJTIHAD, DESA SIRAU, KECAMATAN KEMRANJEN, KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Nadia Ainaul Mardhiyah_Efikasi Diri Santriwati dalam Menghafal Al-Qur'an (Studi pada Pondok Pesantren Muhammadiyah Tahfidzul Qur'an Al-Ijtihad, Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas) (1).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Menghafal Al-Qur’an membutuhkan usaha, konsistensi, dan pengorbanan yang tinggi. Proses ini sering kali dihadapkan pada tantangan seperti kesulitan mengatur waktu antara kegiatan pesantren dan sekolah, pengaruh lingkungan yang tidak kondusif, serta fluktuasi motivasi yang dapat menghambat pencapaian target hafalan. Oleh karena itu, efikasi diri yang merupakan keyakinan individu terhadap kemampuan diri untuk mengatasi hambatan dan menyelesaikan tugas, menjadi komponen penting dalam keberhasilan santriwati. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kondisi dimensi efikasi diri Santriwati dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Muhammadiyah Tahfidzul Qur’an Al-Ijtihad Sirau serta mengeksplorasi peran efikasi diri dalam mendukung keberhasilan santriwati. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang dilakukan pada empat santriwati dengan capaian hafalan minimal lima juz sebagai subjek penelitian dan dua ustadz sebagai sumber data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur untuk menggali pengalaman subjek, observasi non-partisipatif untuk melihat langsung aktivitas mereka, serta dokumentasi berupa catatan hasil hafalan, aktivitas harian, dan kondisi lingkungan pesantren. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data deskriptif, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santriwati yang memiliki hafalan 9 juz memiliki efikasi diri yang ditunjukkan dengan pola belajar yang terstruktur, mampu mengatasi tantangan dengan pendekatan yang efektif, serta mempertahankan motivasi meski dihadapkan pada kendala. Sedangkan efikasi satriwati yang memiliki hafalan sedang yaitu dari juz 5 sampai juz 6 memiliki efikasi diri yang diperoleh dari dukungan sosial di lingkungan pesantren, termasuk ustadz, musyrif, dan teman sebaya yang memainkan peran penting dalam meningkatkan keyakinan dirinya untuk terus menghafal. keempat subjek mengatakan yakin dalam menghafal Al-Qur’an dan dapat menyelesaikan target hafalannya. Namun, dalam menghadapi kesulitan menghafal subjek SH dan ZW menunjukkan kesulitan mereka dibandingkan dengan subjek AF dan AZ yang selalu semangat dalam menghadapi kesulitan. Para subjek mendapatkan efikasi diri dari dukungan orang tua, dan ustadz (persuasi verbal) serta dari pengamatan subjek terhadap orang sekitar yang dianggap sukses oleh subjek dengan kata lain efikasi diri ini diperoleh dari pengalaman orang lain (vicarious experience atau modelling). Kata kunci: Efikasi Diri, Menghafal Al-Qur’an, Santriwati
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efikasi Diri, Menghafal Al-Qur’an, Santriwati |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Nadia Ainaul Mardhiyah |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:09 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 02:03 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28998 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |