PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BAHASA ANAK DI TK ROUDLOTUSH SHOLIHIN KABUPATEN KEBUMEN

Yulia, Miftakhul Jannah (2024) PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BAHASA ANAK DI TK ROUDLOTUSH SHOLIHIN KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text YULIA MIFTAKHUL JANNAH_PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BAHASA ANAK DI TK ROUDLOTUSH SHOLIHIN KABUPATEN KEBUMEN.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendidikan usia dini merupakan fondasi penting bagi perkembangan anak. Di usia ini, anak mulai mengembangkan kemampuan bahasa yang menjadi dasar bagi komunikasi efektif. Guru sebagai fasilitator memainkan peran kunci dalam menstimulasi kemampuan bahasa anak. Namun, beberapa tantangan dihadapi dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak, seperti: Kurangnya stimulasi bahasa yang efektif, keterbatasan sumber daya dan fasilitas, perbedaan latar belakang bahasa dan budaya anak, kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bahasa. Dalam konteks ini, peran guru sebagai fasilitator sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis menyampaikan gagasan peran guru sebagai fasilitator dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak didik di TK Roudlotush Sholihin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam menstimulasi kemampuan bahasa anak di TK Roudlotush Sholihin Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru di TK Roudlotush Sholihin, Kabupaten Kebumen, telah menjalankan perannya sebagai fasilitator dengan efektif. Guru telah menyediakan perangkat pembelajaran lengkap seperti RPP, silabus dan bahan ajar, serta fasilitas pembelajaran memadai seperti metode, media dan peralatan belajar. Peran guru sebagai fasilitator tersebut berdampak positif pada perkembangan bahasa anak. Terdapat peningkatan kosakata anak yang signifikan, perbaikan kemampuan berkomunikasi dan keterlibatan anak dalam kegiatan pembelajaran. Pada awal tahun pembelajaran, anak-anak memiliki kosakata terbatas. Namun, pada pertengahan dan akhir semester, terlihat peningkatan yang jelas. Anak-anak mulai menggunakan kalimat sederhana, mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan lebih baik serta berinteraksi lebih efektif dengan guru dan teman-teman. Hasil ini menunjukkan pentingnya peran guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas perangkat pembelajaran, pengembangan kemampuan guru dan pemantauan perkembangan bahasa anak secara terus-menerus. Kata Kunci : Anak usia dini, bahasa, kosakata, pendidikan, sosial

Actions (login required)

View Item