PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANYUMAS

Muhammad, Luthful Majiid (2024) PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Muhammad Luthful Majiid_Peran Guru dalam Membentuk Karakter Islami Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyumas .pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Peran guru dalam membentuk karakter Islami Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyumas dilatar belakangi oleh gagasan bahwa Pendidikan karakter Islami adalah konsekuensi nyata dalam tingkah laku setiap individu dengan keyakinan penuh, bersumber ajaran Islam melalui penjelasan yang menyeluruh terkait awal mula ilmu agama Islam. Latar belakang tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terkait proses yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter Islami Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem yang dilakukan pada Peran Guru dalam Membentuk Karakter Islami Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus di lapangan dengan objek penelitiannya adalah guru, peserta didik, strategi, kebijakan kepala madrasah, dan dampak dari peran guru. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menghasilkan temuan, yaitu: dengan diadakannya infaq Jum’at oleh organisasi Forum Ukhuwah Islamiyah dapat melatih keikhlasan dengan menyisihkan Sebagian uang sakunya. Dengan peserta didik diberi kesempatan untuk mengikuti lomba sesuai potensinya maka akan mengasah potensi dan mencetak keberanian. Dengan motivasi yang diberikan oleh guru kepada peserta didik maka peserta didik akan timbul sifat semangat sehingga timbul sifat kasih sayang yang baik. Melalui tata tertib dalam hal akademik dan ibadah maka peserta didik akan terlatih dalam hal kontrol diri. Serta dalam hal kerja kelompok dan gotong royong yang diadakan dalam lingkup akademik maupun non-akademik maka akan mencetak jiwa Kerjasama. Dan melalui motivasi semangat usaha yang diajarkan oleh guru maka akan membangkitkan semangat kerja keras. Serta melalui komitmen berupa konsekuensi dalam hal akademik maupun ibadah maka akan membentuk sikap tanggung jawab. Dengan melalui indikator visi misi dalam hal sopan santun maka akan mencetak rasa hormat. Dan dalam pemberian nilai sesuai dengan potensi masing-masing peserta didik maka akan membentuk sikap keadilan. Melalui komitmen moderasi beragama maka akan mencetak jiwa kewarganegaraan. Melalui aturan dan penugasan yang ada akan membentuk sikap disiplin. Dengan kesadaran pada aturan yang ada maka akan tumbuh sikap kepedulian. Melalui aturan yang ada maka akan tumbuh sifat kerajinan. Penanaman nilai yang diberikan adalah dengan penanaman akhlak mulia. Unsur ketauhidan yang diberikan dengan meyakini Allah dan rajin beribadah. Dalam berfikir rasional yang diberikan adalah dengan memberikan keleluasaan kepada peserta didik dalam menuangkan potensinya dan dalam belajar. Dalam memanfaatkan kecerdasan emosional dengan diberi penugasan yang nantinya mampu menyelesaikan masalah. Serta dalam hal keteladanan dan pembiasaan dengan mencontoh dan menjalankan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.

Actions (login required)

View Item