PERILAKU TRASH-TALKING DALAM BERMAIN GAME ONLINE MOBILE LEGENDS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS MAHASISWA KPI ANGKATAN 2020 DI UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO

Ibnu, Ikhwanudin (2024) PERILAKU TRASH-TALKING DALAM BERMAIN GAME ONLINE MOBILE LEGENDS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS MAHASISWA KPI ANGKATAN 2020 DI UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO. Skripsi thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Preview

Text done skrisi ibnu[1].pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Abstrak Penilitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku Trash talking pemain Game Online MLBB dalam perspektif islam khususnya para mahasiswa yang bermain Game Online MLBB di prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2020 kampus UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini juga dilakukan observasi dan wawancara, serta dokumentasi sehingga lebih memusatkan dari pada suatu obyek tertentu, sehingga dapat memungkinkan penelitian Yang dilakukan dapat mendalam pada sasaran penelitian. Seiring berjalannya waktu, Game Online berkembang. Evolusi gaming dari PC ke smartphone semakin memudahkan para Gamer untuk memainkan Game favoritnya kapan saja, di mana saja. Salah satu Game Online yang saat ini mendominasi top download (baik di smartphone berbasis Android maupun iOS) adalah Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB). MLBB merupakan produk Game seluler pertama yang memasuki pasar dan dengan cepat menjadi populer di kalangan penggemar genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), melampaui Game dalam format yang sama seperti Arena of Valor dan League of Legend. MLBB merupakan Game mobile online yang saat ini banyak diminati dan menjadi salah satu Game terpopuler di Asia. Game MLBB ini mempunyai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Salah satu dampak negatifnya adalah Mengucapkan kata-kata kasar (trash talking) atau komunikasi yang dimaksudkan untuk mengintimidasi atau melemahkan semangat orang lain dengan ungkapan atau kata-kata yang berkonotasi negatif yang dapat merusak secara emosional dan moral. Dampak negatif lainnya adalah semua pemain melakukan perilaku tidak etis seperti berbohong, mengabaikan peringatan, berbuat curang, dan perilaku diskriminatif. Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifudin Zuhri prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) terlibat dalam perilaku Trash talking saat bermain Mobile Legends. Perilaku ini dipicu oleh emosi terkait masalah teknis seperti sinyal dan perangkat, serta provokasi dari lawan. Trash talking sering melibatkan kata-kata kasar dan sindiran, yang merusak etika komunikasi dan bertentangan dengan ajaran Islam tentang menjaga lisan dan menciptakan lingkungan harmonis Kata Kunci :Game Online, Trash-talking, Mobile Legends, Smartphone , Gamer

Actions (login required)

View Item