IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VII SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA

Reza, Nur Azizah (2024) IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VII SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SKRIPSI_REZA_LENGKAP[1].pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam pembelajaran Bahasa Arab guru kelas VII SMP Istiqomah Sambas Purbalingga menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw yakni pendekatan pembelajaran kooperatif yang melibatkan pembagian materi pembelajaran menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan “bagian puzzle”, yang kemudian diberikan kepada kelompok-kelompok kecil siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Kelas VII SMP Istiqomah Sambas Purbalingga serta mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam penerapan model ini. Penelitian menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan metode yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Implementasi model cooperative lerning tipe jigsaw yang diterapkan di SMP Istiqomah Sambas Purbalingga yaitu guru membagi siswa menjadi kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 siswa, guru membagi tugas, pembentukan kelompok ahli, guru memberikan waktu untuk berdiskusi terkait tugas yang diberikan, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi setiap kelompok secara bergantian, guru memberikan umpan balik dan kesimpulan tentang materi yang dibahas, penutup. Model jigsaw dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa, proses ini juga mendorong siswa untuk memahami materi secara mendalam, karena siswa dituntut untuk mengajarkan materi kepada siswa lainnya. Adapun kendala utama yang dialami oleh guru adalah perbedaan kemampuan akademik siswa, keterbatasan waktu yang mengurangi kesempatan bagi siswa untuk mendalami materi dengan optimal serta kurangnya motivasi dalam belajar. Meskipun ditemui kendala model ini tetap memberikan potensi positif dalam meningkatkan keterampilan kooperatif dan pemahaman siswa.

Actions (login required)

View Item