Relasi Gender di Lingkungan Pesantren Dalam Film Hati Suhita (2023)

Hanny, Sagita (2024) Relasi Gender di Lingkungan Pesantren Dalam Film Hati Suhita (2023). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI_HANNY DWI SAGITA.pdf Download (871kB) | Preview

Abstract

Perbedaan gender sejatinya tidak akan menjadi sumber masalah ketika akhirnya tidak menyebabkan adanya ketidakadilan gender (gender inequalities). Namun, realitanya relasi gender yang selama ini berkembang di masyarakat melahirkan persoalan berbagai ketidakadilan terutama untuk kaum perempuan. Salah satu contohnya ada dalam ranah pesantren. Kaum perempuan dalam pendidikan dan keilmuannya seringkali mendapatkan batasan. Tidak selamanya pesantren melanggengkan ketidakadilan gender, salah satu contohnya adalah pesantren Al Anwar yang ada dalam film Hati Suhita. Melalui penelitian ini, peneliti akan memaparkan bentuk-bentuk relasi gender dalam film Hati Suhita dan menganalisisnya dengan perspektif Al Qur’an. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji relasi gender di lingkungan pesantren dalam film Hati Suhita (2023). Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif-deskriptif. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah memaparkan bentuk-bentuk relasi gender dalam film Hati Suhita dan menganalisis bentuk kesetaraan menggunakan teori Nasaruddin Umar. Relasi gender yang ada dalam film Hati Suhita dibedakan menjadi dua. Ada yang mendukung keadilan, seperti pendidikan yang setara dalam ranah pesantren Al Anwar, kesempatan untuk menjadi pemimpin bagi perempuan maupun laki-laki, serta kebebasan berpendapat tidak memandang gender. Sementara itu, ada juga yang mendukung ketidakadilan gender, seperti Gus Birru yang melakukan kekerasan verbal kepada istrinya, Alina Suhita.

Actions (login required)

View Item