PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMP N 1 MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

Vina, Indriana (2024) PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMP N 1 MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Vina Indriana_PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMP NEGERI 1 MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Abstrak: Pembentukan sikap toleransi beragama adalah Proses pembinaan diri untuk dapat tercipta sikap toleransi beragama, yaitu sikap yang dapat menerima dengan baik keadaan agama-agama lain. pelaksanaan disusun secara cermat dan rinci (matang) yaitu melalui sikap saling menerima dan menghargai serta menghormati seorang siswa terhadap sesama teman maupun guru terhadap guru, guru terhadap siswa yang berbeda agama. SMP Negeri 1 Mandiraja adalah sekolah yang didalamnya tidak hanya diisi oleh siswa-siswa beragama Islam saja, melainkan ada juga siswa-siswi yang beragama Kristen dan Budha. Karena latar belakang demikian, pihak SMP Negeri 1 Mandiraja berusaha menciptakan budaya pembentukan sikap toleransi beragama di lingkungan sekolah.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui bagaiamana pembentukan sikap toleransi beragama di SMP Negeri 1 Mandiraja dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. SMP Negeri 1 Mandiraja dipilih sebagai tempat penelitian. Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru PAI, Guru Agama Kristen, Guru Agama Budha, Siswa-siswi baik yang beragama islam, Kristen ataupun budha. Adapun teknik pengumpulan datanya ialah menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah diperoleh penulis ialah dengan cara triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan sikap toleransi pada siswa di SMP N 1 Mandiraja Kabupaten Banjarnegara melalui beberapa pembiasaan dan program yang diadakan sekolah, yaitu Pembiasaan di pagi hari seperti membaca Al-Qur’an, Al-Kitab, mengucapka salam saat memulai dan mengakhiri pembelajaran, berdoa sesuai kepercayaan, sholat dhuhur berjamaah untuk siswa beragama islam, pesantren kilat di bulan romadhon dan kunjungan tempat ibadah. Dari adanya kegiatan pembiasaan dan program yang diadakan sekolah, serta contoh-contoh sikap secara spontan yang diberikan oleh guru dan pihak sekolah lainnya sehingga mampu membentuk sikap toleransi siswa.

Actions (login required)

View Item