REKONSTRUKSI PEMBERDAYAAN NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (Studi Tentang Pembiayaan Kelompok Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga) di Eks Karesidenan Banyumas

Apik Anitasari Intan, Saputri (2024) REKONSTRUKSI PEMBERDAYAAN NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (Studi Tentang Pembiayaan Kelompok Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga) di Eks Karesidenan Banyumas. Doctoral thesis, UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Apik Anitasari Intan Saputri_REKONSTRUKSI PEMBERDAYAAN NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (Studi Tentang Pembiayaan Kelompok Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga) di Eks Karesidenan Banyu.pdf

Download (14MB) | Preview

Abstract

Studi ini tentang rekonstruksi pemberdayaan perempuan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Eks Karesidenan Banyumas. Problematika Perempuan yang masih menemukan kesulitan memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses kredit/pembiayaan dari lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor kesulitan akses tersebut dan mengungkap belum optimalnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk memberikan kredit(pembiayaan) kepada Perempuan. Aksesibilitas perempuan terhadap pembiayaan yang diberikan masih rendah dengan suku bunga yang tinggi, dan juga masih adanya kewajiban syarat penjamin dari laki-laki. Metode penelitian yang digunakan, jenis penelitian field research (lapangan), pendekatan menggunakan socio legal approach, Socio Legal bisa disebut Studi hukum kritis, pemikiran nondoktrinal tentang hukum yang bertumpu pada kritik terhadap tatanan hukum sehingga diperlukan rekonstruksi pemberdayaan perempuan dengan menggunakan kerangka kajian sistem bekerjanya hukum melalui legal substance, legal structure dan legal culture. Studi sosio-legal dicirikan oleh sifat interdisiplinernya, menggambar pada berbagai pendekatan ilmu sosial dan humaniora. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, studi dokumen, FGD. Teknik Analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Model yang dipakai dalam analisis data adalah model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKM selama ini belum berhasil memberdayakan perempuan meskipun mereka banyak menyelenggarakan program pemberdayaan. Karena secara keseluruhan perempuan masih diposisikan dalam warga kelas kedua. Aksesibilitas perempuan terhadap pembiayaan yang diberikan masih rendah dengan suku bunga yang tinggi, dan juga masih adanya kewajiban syarat penjamin dari laki-laki. Rekonstruksi pemberdayaan perempuan dengan revitalisasi peran pemerintah dari segi substansi hukum, yaitu dikonstruksinya aturan berupa pembiayaan yang ramah perempuan, regulasi daerah yang ramah terhadap perempuan dan bagaimana regulasi tersebut mampu menjadi stimulan bagi produktifitas masyarakat khususnya perempuan. Dari segi struktur hukum rekonstruksi standar operasional prosedur (SOP) yang dipergunakan oleh lembaga keuangan dalam menerima approval kredit dari perempuan lebih mudah, recruitment pekerja perempuan dalam lembaga keuangan dalam penempatan posisi decicion maker lebih diperhitungkan. Dari segi kultur hukum, rekonstruksi yang dilakukan perempuan harus menyadari bahwa dirinya mampu dan setara secara gender, sudah seharusnya perempuan memiliki self-worth, kepercayaan diri, dan kebebasan untuk membuat pilihan sendiri, perempuan harus mampu merubah stigma masyarakat mengenai agitasi simbolik dirinya, melakukan pembelajaran dan pelatihan khusus kejuruan bagi perempuan dalam lingkungan sosial masyarakat maupun LKM sehingga kemampuan setiap perempuan untuk menyeimbangkan dan melakukan perannya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan menjadi suatu cerminan keberdayaan ekonomi masyarakat maupun bangsa. Keterbatasan penelitian ini belum menyentuh wistle blower policy, terbuka bagi peneliti selanjutnya untuk menelitinya. Kata kunci : Lembaga Keuangan Mikro, Pemberdayaan, Perempuan, Rekonstruksi

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
300 Social sciences > 330 Economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank (Termasuk Kartu kredit, Tabungan, Deposito dll)
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.3 Lembaga Kredit dan Pinjaman
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit
300 Social sciences > 330 Economics > 335 Socialism and related systems
300 Social sciences > 340 Law
300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law
Divisions: Doktoral (S3) Islamic Interdisiplinary
Depositing User: NUR Apik Anitasari Intan Saputri
Date Deposited: 25 Jul 2024 01:45
Last Modified: 25 Jul 2024 01:45
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26857

Actions (login required)

View Item View Item