PERTIMBANGAN HUKUM TERHADAP PERINGANAN SANKSI PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NARKOTIKA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Putusan No. 165/Pid.Sus/2023/PN. Pwt)

Lukman, Dwi Nur Agi Romadon (2024) PERTIMBANGAN HUKUM TERHADAP PERINGANAN SANKSI PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NARKOTIKA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Putusan No. 165/Pid.Sus/2023/PN. Pwt). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Lukman Dwi Nur Agi R_Pertimbangan Hukum Terhadap Peringanan Sanksi Pidana Penyalahgunaan Narkotika Perspektif Undang-Undang Narkotika Dan Hukum Islam (Studi Kasus Putusan No. 165 Pid.Sus 2023 PN. Pwt).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penanganan masalah penyalahgunaan narkotika merupakan tantangan serius bagi sistem peradilan pidana di banyak negara, termasuk Indonesia. Kebijakan hukum pidana yang berorientasi pada pencegahan dan rehabilitasi, selain penindakan menjadi semakin relevan. Peringanan sanksi pidana untuk penyalahgunaan narkotika bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pemenjaraan jangka panjang, mendorong pemulihan individu, serta mengurangi beban penjara yang berlebihan. Dalam konteks ini, peringanan sanksi mencakup berbagai bentuk seperti pengurangan masa hukuman, pengalihan ke program rehabilitasi, atau pemberian hukuman alternatif seperti kerja sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji dan membahas mengenai pertimbangan hukum terhadap peringanan sanksi pidana penyalahgunaan narkotika perspektif undang-undang narkotika dan hukum Islam (Studi kasus putusan No. 165/Pid.Sus/2023/PN. Pwt). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang. Adapun sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dengan mencari salinan putusan melalui web resmi yang tersedia oleh Pengadilan Negeri Purwokerto dan data sekunder melalui studi kepustakaan (library research). Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, dimana dokumentasi tersebut merupakan salinan putusan Pengadilan Negeri Purwokerto yang diperoleh peneliti sesuai pembahasan. Teknik dokumentasi ini juga dapat berbentuk tulisan, gambar, maupun karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam putusan No. 165/Pid.Sus/2023/PN. Pwt tentang Penyalahgunaan Narkotika golongan I, hakim memutuskan dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 1 (satu) tahun dan 6 (satu) bulan. Dimana Jaksa Penuntut Umum mendakwa dengan dakwaan kedua yaitu pasal 127 ayat (1), menurut penulis dengan penjatuhan pidana tersebut masih terlalu ringan, karena mengingat bahwa narkotika golongan I merupakan jenis narkotika paling berbahaya dan potensi tinggi menimbulkan ketergantungan. Oleh karena itu, diharapkan hakim dalam memutus perkara tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan peringanan sanksi penyalahgunaan narkotika dalam hukum Islam dikaitkan dengan sanksi ta’zir, dimana sanksi ta’zir tersebut diberikan dengan kebijaksanaan hakim namun harus di dasari dengan kemaslahatan umum dan tujuan hukum Islam. Kata Kunci: Pertimbangan Hukum, Peringanan Sanksi Pidana, Penyalahgunaan Narkotika, Undang-Undang Narkotika, Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item