ANALISIS PENTAD KEBEBASAN BERBICARA KAUM PEREMPUAN DI KOTA KUPAYEH IRAN DALAM FILM THE STONING OF SORAYA M.

Kenti, kurniasari (2024) ANALISIS PENTAD KEBEBASAN BERBICARA KAUM PEREMPUAN DI KOTA KUPAYEH IRAN DALAM FILM THE STONING OF SORAYA M. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifudin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI-1717102069_KENTIKURNIASA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebebasan berbicara kaum perempuan merupakan problematika mengenai kesetaraan Gender di mana perempuan menuntut hak-hak atas dirinya sebagai manusia. Perempuan sejak zaman dahulu dianggap sebagai pihak yang lemah karena kedudukannya berada di bawah kekuasaan laki-laki, pandangan-pandangan tersebut lahir dari sejarah kebudayaan yang muncul mengenai kedudukan perempuan. Seperti yang kita ketahui bahwa awal mula penciptaan perempuan dalam Islam. Analisis pentad disebut sebagai metode penelitian yang berkembang dari adanya teori Dramatisme Burke. Teori ini mencoba memahami tindakan kehidupan manusia sebagai sebuah drama. Kenneth Burke berfikir bahwa kehidupan manusia adalah sebuah drama tersendiri, analisis berfokus pada setiap scene dalam film. The Stoning of Soraya menguak bagaimana simbol-simbol yang muncul mengenai penggambaran kebebasan berbicara kaum permepuan di kota kupayeh, film yang diangkat dari kisah nyata dan diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul La Femme Lapidee yang ditulis oleh Freidoune Sahebjam pada tahun 1990. Dalam bukunya, Freidoune seakan mengungkapkan pandangan bahwa Islam adalah agama yang keras dan primitif. Tulisan-tulisannya juga menunjukkan betapa wanita di Iran tidak memiliki hak dan suara untuk membela diri. Penelitian ini adalah salah satu jenis penelitian yang berusaha menggambarkan keadaan masa sekarang secara mendalam dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat sebuah populasi penelitian hasil analisis film diperoleh kesimpulan bahwa kaum perempuan di Kota Kupayeh Iran tidak mendapatkan hak-haknya atau lebih tepatnya memperoleh penindasan. Dramatisasi kehidupan kaum perempuan kota Kupayeh Iran dalam film “The Stoning of Soraya M.” kemudian dianalisis menggunakan analisis Pentad Kenneth Burke. Elemen-elemen dalam analisis Pentad, yakni teori Dramatisme Pentad Burke dapat menggambarkan secara menyeluruh tujuan analisis kebebasan berbicara kaum perempuan Kupayeh yang meliputi analisis adegan, tindakan, agen, agensi dan tujuan. Kata Kunci: Kebebasan Berbicara, Analisis Pentad, The Stoning of Soraya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebebasan Berbicara, Analisis Pentad, The Stoning of Soraya
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.4 Kedudukan Wanita dalam Islam
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Kenti kurnia sari Sdri
Date Deposited: 25 Jul 2024 07:51
Last Modified: 25 Jul 2024 07:51
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26830

Actions (login required)

View Item View Item