K.H. MOHAMAD MUQRI DAN PERANNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI DESA SIRAU KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS(1900-1963) M

ITSNA, 'ALIYATUL HIMAH (2024) K.H. MOHAMAD MUQRI DAN PERANNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI DESA SIRAU KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS(1900-1963) M. Skripsi thesis, UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Itsna 'Aliyatul Himah_K.H. Mohamad Muqri dan Perannya dalam Perkembangan Islam di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas (1900-1963) M.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji biografi dan peran K.H. Mohamad Muqri dalam perkembangan Islam di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, pada periode 1900-1963 M. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah heuristic (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi dan historiografi (penulisan sejarah). Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori peran. Data diperoleh melalui studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pertama menunjukkan biografi K.H. Mohamad Muqri terkait tempat tanggal lahir, latar belakang keluarga, dan riwayat pendidikan. K.H. Mohamad Muqri, atau yang akrab disapa Mbah Muqri, lahir pada 12 Juli 1900 di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Ia adalah putra dari pasangan Mohamad Nur, seorang pejuang kemerdekaan, dan Sawen. Mbah Muqri menimba ilmu agama di beberapa pesantren, termasuk Pesantren Ndresmo di Surabaya, Pondok Leler, dan Manggungan. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia memulai dakwah di Desa Sirau pada tahun 1925. Mbah Muqri dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam menyebarkan ajaran Islam dengan pendekatan Ibda' binafsi, yaitu memulai dari diri sendiri. Ia mendirikan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin pada tahun 1925, yang kemudian berkembang menjadi lembaga pendidikan modern yang menaungi berbagai sekolah formal. Selain itu, Mbah Muqri juga menulis kitab 'Aqoid, yang di dalamnya membahas tentang tauhid, akhlaq, dan fiqih dalam bahasa Jawa. Mbah Muqri wafat pada 7 Februari 1963 di Banyumas,meninggalkan warisan spiritual dan pendidikan yang besar bagi masyarakat Desa Sirau.Hasil penelitian kedua KH. Mohamad Muqri memainkan peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, memperkuat jaringan keagamaan, serta membangun kesadaran keislaman masyarakat Desa Sirau. Selain itu, dalam konteks sejarah Islam di Indonesia, peran tokoh agama seperti K.H. Mohamad Muqri memiliki dampak yang signifikan dalam memperkuat identitas keislaman masyarakat lokal dan memperluas jaringan dakwah Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: K.H. Mohamad Muqri, Perkembangan Islam, Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Subjects: 2x9 Sejarah Islam dan Biografi > 2x9.8 Biografi tokoh-tokoh/pemuka-pemuka Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Itsna 'Aliyatul Himah
Date Deposited: 24 Jul 2024 07:57
Last Modified: 24 Jul 2024 07:57
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26818

Actions (login required)

View Item View Item