DISTRIBUSI ZAKAT BAGI NON MUSLIM MENURUT PANDANGAN LAZISNU, LAZISMU, LAZNAS AL-IRSYAD DAN BAZNAS KABUPATEN BANYUMAS

Muhamad Zian, Mustofa Azhar (2024) DISTRIBUSI ZAKAT BAGI NON MUSLIM MENURUT PANDANGAN LAZISNU, LAZISMU, LAZNAS AL-IRSYAD DAN BAZNAS KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI-MUHAMAD ZIAN MUSTOFA AZHAR-1917304009.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Para Ulama berbeda pendapat mengenai pemberian zakat, apakah hanya diberikan kepada delapan asnaf atau zakat boleh diberikan kepada selain delapan asnaf tersebut. Di Kalangan madzhab Syafi’i, zakat fitrah tidak boleh diberikan kepada selain delapan asnaf itu, termasuk non muslim, baik kaya ataupun miskin, zimmi atau harbi. Larangan itu juga berlaku untuk zakat mal. Sedangkan madzhab Hanafi membolehkan zakat untuk diberikan kepada nonmuslim, khususnya zakat fitrah untuk golongan zimmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi zakat kepada non muslim pada lembaga pengelola zakat yang ada di Banyumas, dan dasar hukum yang digunakan oleh lembaga pengelola zakat yang ada di Banyumas terhadap distribusi zakat kepada non muslim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, yaitu pendekatan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden dengan cara wawancara langsung kepada perwakilan lembaga pengelola zakat yang ada di banyumas. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris dan studi komparatif (perbandingan). Pendekatan ini membantu dalam mengidentifikasi dan menganilisis berbagai kebijakan dan praktik yang diterapkan oleh masing masing lembaga zakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya perbedaan kebijakan dalam pendistribusian zakat kepada non-Muslim di beberapa lembaga zakat di Banyumas. BAZNAS sudah pernah mendistribusikan bantuan kepada non-Muslim terutama saat bencana dengan prinsip keadilan tanpa memandang agama. LAZISNU dalam proses pendistribusian zakat jika nanti ditemukan kasus maka akan berkonsultasi dengan Bahtsul Masail NU sebelum membuat keputusan, sedangkan LAZISMU memperbolehkan bantuan kepada non-Muslim untuk tujuan dakwah. Sebaliknya, Laznas Al Irsyad hanya memberikan zakat kepada non-Muslim jika mereka sudah menjadi muallaf. Perbedaan kebijakan ini menunjukkan berbagai pandangan dan interpretasi zakat yang dipegang oleh masing-masing lembaga. Kata Kunci : Distribusi Zakat Non Muslim, LazisNU, LazisMU, Laznas Al-Irsyad Baznas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.14 Zakat > 2x4.144 Penerima Zakat (Mustahiq)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Muhamad Zian Mustofa Azhar
Date Deposited: 23 Jul 2024 08:06
Last Modified: 23 Jul 2024 08:06
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26795

Actions (login required)

View Item View Item