PRAKTIK PERKAWINAN ENDOGAMI JEMAAT AHMADIYAH PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM (STUDI KASUS JEMAAT AHMADIYAH KABUPATEN BANYUMAS)

Jazilatul, Humayah (2024) PRAKTIK PERKAWINAN ENDOGAMI JEMAAT AHMADIYAH PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM (STUDI KASUS JEMAAT AHMADIYAH KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Jazilatul Humayah_Praktik Perkawinan Endogami Jemaat Ahmadiyah Perspektif Sosiologi Hukum (Studi Kasus Jemaat Ahmadiyah Kabupaten Banyumas).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena perkawinan yang terjadi di kalangan Jemaat Ahmadiyah. Perkawinan yang terjadi di kalangan Jemaat Ahmadiyah merupakan perkawinan endogami yaitu perkawinan yang mengharuskan Jemaat Ahmadiyah menikah dengan sesama Ahmadi. Namun pada realitanya ada juga Jemaat Ahmadiyah yang menikah dengan non Ahmadi. Hal ini terjadi sebagaimana di Banyumas. Penelitian ini menjadi menarik, sehingga peneliti menjadikan persoalan ini sebagai bahan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha menjelaskan berbagai sumber data berupa sekelompok manusia, objek, kondisi, sistem pemikiran, ataupun peristiwa yang terjadi. Penelitian ini menempatkan komunitas jemaat Ahmadiyah sebagai data primer dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik perkawinan dalam Jemaat Ahmadiyah pada prinsipnya memiliki kesamaan dengan komunitas islam pada umunya. Hal ini dibuktikan dengan adanya prosedur perkawinan yang ada dalam Jemaat Ahmadiyah, di antaranya: Melamar, Akad nikah, Rukhstanah dan Walimah. Hal ini dibuktikan sebagaimana perkawinan endogami di Jemaat Ahmadiyah. Adapun perkawinan endogami telah memunculkan keragaman interaksi sosial, di antaranya: ketika menikah dengan sesama Ahmadi, maka akan menjalin hubungan yang baik antar keluarga dan anggota Jemaat Ahmadiyah, mempunyai partner untuk pergi ke kajian dan yang pasti mempertahankan keturunan. Adapun yang menikah dengan sesama Ahmadi juga mendapatkan respon yang baik dan tetap menjalin hubungan yang baik, baik itu dalam lingkup keluarga yang Ahmadi maupun non Ahmadi. Terkait dengan praktik perkawinan endogami di Jemaat Ahmadiyah itu respon masyarakat tidak mempermasalahkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Endogami, Jemaat Ahmadiyah, Sosiologi Hukum
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
2x8 Aliran dan Sekte > 2x8.7 Ahmadiyah
300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Jazilatul Humayah sdri
Date Deposited: 23 Jul 2024 06:02
Last Modified: 23 Jul 2024 06:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26763

Actions (login required)

View Item View Item