TRADISI BARITAN DUSUN MOBOK DANA DESA MUNCANGLARANG KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL

Azqiyatul, Amaliyah (2024) TRADISI BARITAN DUSUN MOBOK DANA DESA MUNCANGLARANG KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Azqiyatul Amaliyah_Tradisi Baritan Dusun Mobok Dana Desa Muncanglarang Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tradisi baritan di Dusun Mobok Dana, Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dilaksanakan pada kurun waktu tertentu namun rutin dilakukan di setiap tahunya. Biasanya dilakukan paling cepat-cepatnya tiga bulan sekali dan paling lama dalam satu tahun hanya dilakukan satu kali saja. Penelitian ini mengkaji tentang sejarah dan prosesi tradisi baritan Dusun Mobok Dana, Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan etnografi. sumber data yang diambil dari data primer seperti observasi dan wawancara serta dari data sekunder seperti buku, jurnal, arsip, dokumen-dokumen, dan lain sebagainya. Kemudian teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori ritual oleh Catherine Bell karena membahas tentang sejarah dan prosesi ritual tradisi baritan. Penelitian ini mengungkapkan tradisi baritan muncul pada tahun 1960 an oleh K.H Musonef berawal dari kata “buritan” yang artinya belakang. Dimana prosesi tersebut dilakukan di belakang pemukiman warga dengan melewati hutan-hutan belantara. Yang mempunyai tujuan untuk meminta perlindungan dan keselamatan bagi masyarakat Dusun Mobok Dana dari berbagai hal-hal yang tidak baik seperti wabah penyakit dan gangguan dari hal-hal ghaib serta ucapan rasa syukur masyarakat atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada masyarakat. Kemudian dalam prosesi tradisi baritan dapat dibagi menjadi empat tahapan, pertama perencanaan (rapat persiapan prosesi tradisi baritan). kedua persiapan (pembukaan jalan dan pembuatan obor). ketiga pelaksanaan (pembukaan tradisi baritan, pembacaan sholawat, berbaris, inti pelaksanaan, dan pembacaan Ratib Al-Attas). Dan keempat penutupan (doa dan kegiatan ramah tamah).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Azqiyatul Amaliyah
Date Deposited: 23 Jul 2024 01:40
Last Modified: 23 Jul 2024 01:40
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26740

Actions (login required)

View Item View Item