MANAJEMEN STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 1 MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA

Denny, Yulloh (2024) MANAJEMEN STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 1 MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI-DENNY YULLOH-2017401005-MANAJEMEN STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran kokulikuler berbasis projek, dilakukan diluar jam pembelajaran sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka. Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mendalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter, serta pembelajaran lingkungan disekitarnya. SMP Negeri 1 Madukara merupakan sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023, serta melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dan menganalisis manajemen strategi kepala sekolah dalam projek penguatan profil pelajar Pencasila di SMP Negeri 1 Madukara Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif, untuk mendeskripsikan implementasi dan manajemen strategi kepala sekolah dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Madukara. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data peneliti menggunakan veriifkasi data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan kepala sekolah dimulai dengan pemilihan model kurikulum merdeka, terdapat 3 tema yang dilaksanakan yaitu bangunlah jiwa dan raga, gaya hidup berkelanjutan, dan suara demokrasi. Adapun manajemen strategi kepala sekolah yaitu 1) perencanaan meliputi pembentukan tim fasilitator, dalam tingkat kesiapan sekolah, mengadakan pembinaan sekaligus pemberian materi, menentukan dimensi, tema dan alokasi waktu serta menyusun modul projek. 2) pelaksanaan diawali dengan membangun komunikasi dan kolaborasi, melakukan coaching dan mengelola projek berpusat peserta didik. 3) pengawasan kegiatan dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh kepala sekolah. 4) pengendalian dilakukan dengan pembagian tugas dan wewenang. 5) evaluasi dilakukan sesuai dengan jadwal dengan tujuan mengetahui hasil yang dicapai dari kegiatan projek.

Actions (login required)

View Item