DINAMIKA RESILIENSI MAHASISWA BROKEN HOME (STUDI KASUS MAHASISWA UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO)

Yeni, Mahesi (2024) DINAMIKA RESILIENSI MAHASISWA BROKEN HOME (STUDI KASUS MAHASISWA UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Yeni Mahesi_Dinamika Resiliensi Mahasiswa Broken Home (Studi Kasus Mahasiswa UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Broken home, atau perceraian orang tua, merupakan peristiwa yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan individu, terutama bagi mahasiswa yang masih dalam tahap transisi menuju kedewasaan. Dari dampak broken home tersebut perasaan yang dihadapi oleh anak yang berstatus mahasiswa tentunya dapat mengganggu proses menimba ilmu dalam meraih gelar sarjana. Namun, di sisi lain, terdapat beberapa individu yang mampu menunjukkan resiliensi, yaitu kemampuan untuk bangkit dan beradaptasi dengan situasi sulit. Resiliensi ini memungkinkan individu untuk mengatasi dampak negatif broken home dan mencapai kesuksesan dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika resiliensi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah broken home. Dinamika resiliensi ini mencangkup aspek-aspek resiliensi yaitu, regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, causal analysis, empati, self-effycacy dan reaching out. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Empat orang mahasiswa broken home di UIN PROF. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan rentang usia 20-25 tahun dipilih sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui observasi yang dilanjutkan dengan wawancara, teknis analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek resiliensi menunjukkan kemampuan seseorang untuk merasa tenang, aspek pengendalian impuls merupakan kemampuan individu untuk mengendalikan keinginan, aspek optimisme kemampuan individu untuk melihat masa depan, causal analysis yaitu kemampuan individu untuk mengidentifikasi penyebab masalah, selanjutnya aspek empati atau kemampuan individu membaca tanda-tanda kondisi emosional, aspek self-effycacy merupakan kesuksesan pemecahan masalah dan reaching out atau kemampuan individu dalam meraih aspek positif dalam kehidupan setelah permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian hanya sebagian individu yang sudah bisa mencapai dinamika resiliensi yang bagus. Dinamika resiliensi mahasiswa broken home menunjukkan bahwa setiap individu memiliki proses dalam membangun resiliensi mereka dan dapat mengembangkan serta mempertahankan resilensi mereka dalam menghadapi tantangan hidup. Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dan pedoman bagi upaya-upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesuksesan akademik mahasiswa dari latar belakang serupa di masa depan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dinamika, Resiliensi, Mahasiswa, Broken Home
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy)
100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 173 Ethics of family relationships
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Yeni Mahesi
Date Deposited: 18 Jul 2024 07:35
Last Modified: 18 Jul 2024 07:35
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26580

Actions (login required)

View Item View Item