Konstruksi Green Sukuk Dalam Ekonomi Berkelanjutan Perspektif Maqashid al-Syari'ah

Linda Amala, Udzma (2024) Konstruksi Green Sukuk Dalam Ekonomi Berkelanjutan Perspektif Maqashid al-Syari'ah. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Linda Amala Udzma_Konstruksi Green Sukuk Dalam Ekonomi Berkelanjutan Perspektif Maqashid al-Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh perubahan iklim menjadi salah satu permasalahan global yang tidak dapat dihindari. Demi menanggulangi kerusakaan lingkungan dibutuhkan biaya yang besar. Green sukuk hadir sebagai instrumen investasi syariah untuk pembiayaan berwawasan lingkungan dan menjadi langkah komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim yang menyebabkan permasalahan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan pembangunan ekonomi yang seimbang dan selaras dengan prinsip kemaslahatan yang didasarkan dengan nilai-nilai maqāṣid al-syari’ah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi green sukuk dalam ekonomi berkelanjutan di Indonesia dan dianalisis menggunakan maqāṣid al-syari’ah. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan yuridis-normatif. Data penelitian di peroleh dari kajian kepustakaan yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis isi (content analisys). Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa: pertama, konstruksi green sukuk menjadi daya dukung untuk pembangunan berkelanjutan yang di realisasikan melalui sektor hijau dalam mecapai SDGs. Secara operasional green sukuk menggunakan akad wakalah bi al-istismar, namun dalam landasan green sukuk belum memiliki regulasi yang khusus dikarenakan masih berpayung pada regulasi yang general dan hanya mengatur operasional. Peluang bagi Indonesia dalam penerbitan green sukuk memiliki potensi yang besar, meliputi: pengembangan pasar keuangan syariah, memberikan kesadaran investor akan isu lingkungan dan pasokan energi. Disamping itu, terdapat tantangan bagi Indonesia, diantaranya: literasi masyarakat yang masih rendah terkait green sukuk, kurangnya sosialisasi dan karakteristik investor. Kedua, konstruksi green sukuk menjadi langkah taktis dalam perwujudan maqāṣid al-syari’ah untuk mencapai al-kuliyyat al-khoms, serta sebagai aktualisasi reformasi maqāṣid al-syari’ah Jasser Auda melalui enam fitur sistem yang menautkan ekonomi dan lingkungan. Selain al-kuliyyat al-khoms, green sukuk menjadi realisasi dalam perlindungan lingkungan (al-bi'ah) yang selaras dengan pemikiran Ali Yafie, Yusuf al-Qaraḍāwi dan Ali Jum’ah yang melandaskan al-biah sebagai elemen pokok kehidupan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Green Sukuk, Ekonomi Berkelanjutan, Maqāṣid Al-Syari’ah, Al-Bi’ah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.6 Investasi
300 Social sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Linda Amala Udzma Sdri
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:16
Last Modified: 18 Jul 2024 02:16
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26497

Actions (login required)

View Item View Item