PRAKTIK UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN HASIL PAROAN TERNAK KAMBING PERSPEKTIF AKAD RAHN (STUDI KASUS DUKUH WARU DESA PAGOJENGAN KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES)

Zitiya, Suci Romadon (2024) PRAKTIK UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN HASIL PAROAN TERNAK KAMBING PERSPEKTIF AKAD RAHN (STUDI KASUS DUKUH WARU DESA PAGOJENGAN KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
ZITIYA SUCI ROMADON_PRAKTIK UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN HASIL PAROAN TERNAK KAMBING PERSPEKTIF AKAD RAHN (Studi Kasus Dukuh Waru Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Utang piutang dalam fikih muamalah dikenal dengan al-Qardh yaitu adalah memindahkan kepemilikan suatu harta untuk dapat menggantinya dengan nilai yang sama. Utang piutang terjadi di Dukuh Waru Desa Pagojengan bemula dengan adanya kerjasama bagi hasil ternak kambing dengan sistem paroan, pada proses kerjasama pihak pengelola melakukan pinjaman dengan menjaminkan hasil paroan sebagai alternatif dan sebagai bentuk kepercayaan untuk dapat melunasi utang kepada pemilik modal. Dalam hal ini hasil paroan yang menjadi objek gadai masih belum jelas bentuk dan wujud, hak kepemilikan serta penyerahan objek gadai. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menganalisis objek gadai dari hasil paroan ternak kambing perspektif akad rahn. Penulis melakukan penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan informasi yang akurat. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara kepada narasumber yang terlibat dalam praktik utang piutang dengan menjaminkan hasil paroan dan sumber data sekunder diperoleh dari buku laporan pemerintah Desa Pagojengan, buku-buku, dan jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk metode analisis data menggunakan format deskriptif pada penelitian secara kualitatif. Dari penelitian menunjukan bahwa dalam utang piutang yang menjaminkan hasil paroan ternak kambing, dalam prakrtik ini masyarakat di Dukuh Waru Desa Pagojengan belum memenuhi syarat dan rukun dalam akad rahn terkait objek gadai dari perbedaan pendapat menurut ulama Hanafiyah dan ulama fiqih lainnya. Ulama Hanafiyah menyebutkan beberapa syarat objek gadai dan hal tersebut belum terpenuhi, maka praktik utang piutang dengan menggadaikan hasil paroan tidak sah. Sedangkan menurut ulama fiqih yang menyatakan bahwa syarat objek gadai sama seperti objek dalam jual beli, maka dari hal tersebut utang piutang dengan menggadaikan hasil paroan tidak sah untuk dilakukan karena dapat merugikan salah satu pihak dan dapat menciptakan ketidakadilan dalam bermuamalah. Kata Kunci: Utang Piutang, Jaminan, Paroan, Akad Rahn.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Utang Piutang, Jaminan, Paroan, Akad Rahn
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Zitiya Suci Romadon sdri
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:12
Last Modified: 18 Jul 2024 02:12
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26491

Actions (login required)

View Item View Item