MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZ BERBASIS SASARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL BUMIAYU

Fivi, Mularsih (2024) MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZ BERBASIS SASARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL BUMIAYU. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifudin Zuhri.

Preview

Text FIVI MULARSIH_1717401098_MPI (Skripsi Pasca Munaqosyah).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Manajemen program tahfidz dapat diartikan sebagai pengelolaan rencana tahfidz, dalam mengelolah program ada yang perlu disiapkan oleh setiap yayasan. Manajemen program tahfidz yang akan dilakukan memerlukan kesiapan dalam perencanaan agar dalam pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Di dalam manajemen program tahfidz yang perlu menjadi bahan dalam membuat suatu program diantaranya: Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pelaksanaan, Pengawasan dan Penilaian. Penelitian ini merupakan jenis Field Reasearch yaitu penelitian lapangan. Metode untuk pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah induktif melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program tahfidz di PPM MBS Bumiayu merupak salah satu Program Unggulan yang dimiliki oleh Pesantren, maka dari itu adanya program ini yaitu dengan tujuan seperti yang tertera di Motto PPM MBS Bumiayu yaitu “Generasi Ulama Qur’ani”. Dalam penelitian ini bahwa di PPM MBS Bumiayu menggunakan sistem Perencanaan yaitu merencanakan kegiatan tahfidz dilaksanakan sehari tiga kali setoran dan santri selama 3 tahun mendapat target hafal 6 juz. Pengorganisasian yaitu merupakan target hafalan santri setiap 1 semester minimal satu Juz dan 1 tahun mendapat 2 Juz. Pengkoordinasian adalah pembagian tugas dari Wakil Mudir sebagai penanggungjawab Program, Kesantrian Putra dan Putri sebagai pengawas program dan Musyrif/ah sebagai pelaksana program tahfidz. Pelaksanaan pada hal ini mengatur pelaksanaan program dalam sehari santri menyetorkan hafalan sebanyak 3 waktu yaitu setelah sholat subuh (menyetorkan hafalan baru minimal 5 baris), setelah sholat ashar (mengulang hafalan pagi) dan setelah sholat isya (muroja’ah hafalan lama). Pengawasan dalam hal yang melakukan adalah kesantrian, kesantrian memonitoring pelaksanaan program tahfidz. Dengan tujuan agar mengetahui kekurangan, hambatan dan lain sebagainya. Penilaian yang dilakukan di PPM Mbs Bumiayu dalam penilaian program tahfidz ada 3 kategori yaitu penilaian harian, penilaian semester dan penilaian akhir kelas. Kata-kata Kunci : Manajemen, Program Tahfidz, Berbasis Sasaran

Actions (login required)

View Item