PRAKTIK JUAL BELI GULA JAWA DI DESA SIDAREJA KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA PERSPEKTIF ‘URF

WAGINO, WAGINO (2024) PRAKTIK JUAL BELI GULA JAWA DI DESA SIDAREJA KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA PERSPEKTIF ‘URF. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Tesis Wagino, Repositoris 16-7-2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Jual beli merupakan salah satu bentuk kegiatan muamalah dalam rangka mencari rizki yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dapat bernilai ibadah. Dalam Islam jual beli yang disyariatkan tidak diperkenankan mengandung unsur riba, penipuan, kekerasan, kesamaran, dan lainnya yang mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak. Praktek jual beli dalam Islam memberikan aturan akan mendatangkan kemaslahatan dan menghindari kemudharatan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan normative sosiologis dengan tujuan untuk memahami, tentang bagaimana nilai-nilai dan norma-norma sosial membentuk masyarakat dan bagaimana mereka dapat memperbaiki kondisi sosial. Dengan cara melihat keadaan masyarakat dalam melakukan jual beli dan untuk melengkapi data yang ada, penulis melakukan observasi,wawancara, dan dokumentasi agar lebih terarah. Subjek dari penelitian ini adalah penderes, pengepul, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang terlibat dalam kegiatan praktik gula jawa. Sedangkan teknik analisisnya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasi data-data yang terkumpul kesimpulannya bahwa Desa Sidareja merupakan potensi pemroduksi gula jawa yang cukup banyak dan berkualitas. Dalam transaksi jual beli gula jawa di Sidareja penjual gula langsung menghatarkan hasil produksinya ke pemilik toko atau pengepul gula jawa, untuk dilakukan proses penjualannya. Kemudian hasil penjualan gula digunakan untuk membeli beras, minyak sayuran, dan kebutuhan lainnya, juga untuk mengangsur hutang. Dalam hal mengangsur, tidak ada kejelasan nominal angsuran, batas waktu angsuran, karena dari awal menggunakan system kepercayaan/saling percaya kedua belah pihak. Praktik jual beli gula jawa di Desa Sidareja. ditinjau dari ruang lingkup penggunaannya, termasuk ‘urf khash, yaitu kebiasaan sebagian masyarakat Sidareja, khusus terdapat hanya pada orang/ kelompok tertentu. Ditinjau dari penilaian baik dan buruknya termasuk ‘urf shohih, yaitu ‘urf yang tidak bertentangan dengan budaya, dilakukan berulang kali, tidak bertentangan dengan sopan santun, dan dapat diterima oleh pihak-terkait tanpa ada kontroversi yang signifikan. Praktik tersebut efektif dan berkelanjutan dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Tetapi termasuk juga urf fasid, karena masih terapat hal yang tidak sesuai dengan prinsip jual beli, seperti tidak adanya kesepakatan yang jelas dalam nominal angsuran, batas waktu angsuran. Kata Kunci : Jual Beli, Gula Jawa, ‘Urf ABSTRACT Buying and selling is a form of muamalah activity in order to seek sustenance which is useful for fulfilling life's needs which can be worth worshiping. In Islam, buying and selling as stipulated in the law is not permitted to contain elements of usury, fraud, violence, vagueness, etc. which result in losses to one of the parties. The practice of buying and selling in Islam provides rules that will bring benefit and avoid harm. This type of research is field research using a normative sociological approach with the aim of understanding how social values and norms shape society and how they can improve social conditions. By looking at the condition of the community in buying and selling and to complete the existing data, the author carried out observations, interviews and documentation to be more focused. The subjects of this research were sellers, collectors, community leaders and religious leaders who were involved in palm sugar practices. Meanwhile, the analysis technique uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the data collected, the conclusion is that Sidareja Village has the potential to produce quite a lot and high quality of Javanese sugar. In the sale and purchase transaction of Javanese sugar in Sidareja, the sugar seller directly delivers the product to the shop owner or Javanese sugar collector, for the sales process to be carried out. Then the proceeds from selling sugar are used to buy rice, vegetable oil and other necessities, as well as to pay off debts. In terms of installments, there is no clarity on the installment amount or installment time limit, because from the start it uses a system of trust/mutual trust between both parties. Practice of buying and selling Javanese sugar in Sidareja Village. in terms of the scope of its use, including 'urf khash, namely the custom of some Sidareja people, specifically found only in certain people/groups. Judging from the assessment of good and bad, it includes 'urf shohih, namely 'urf that does not conflict with culture, is carried out repeatedly, does not conflict with good manners, and can be accepted by the parties concerned without any significant controversy. This practice is effective and sustainable in supporting community economic activities. But it also includes urf fasid, because there are still things that are not in accordance with the principles of buying and selling, such as the absence of a clear agreement on the nominal installments, installment time limits. Keywords: Sale and Purchase, Javanese Sugar, 'Urf

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Gula Jawa, ‘Urf
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: WAGINO WAGINO sdr
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:16
Last Modified: 16 Jul 2024 07:16
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26332

Actions (login required)

View Item View Item