ANALISIS STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PODUK KPR GRIYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PADA BSI KCP PURWOKERTO KARANGKOBAR)

Rena, Yuniati (2024) ANALISIS STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PODUK KPR GRIYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PADA BSI KCP PURWOKERTO KARANGKOBAR). Skripsi thesis, UIN Prof K. H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Skripsi Rena Yuniati .pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan atau lainnya. Bank dapat dikategorikan kedalam bank konvensional dan bank syariah, perbedaaan mendasar terletak pada peraturan hukum yang berlaku dimana bank konvensional berdasarkan hukum pidana atau perdata sedangkan bank syariah berdasarkan Al Qur’an, hadist dan fatwa MUI. Dalam praktiknya bank syariah selaku lembaga perbankan tentunya memiliki risiko. Risiko tersebut terletak pada permasalahan pembiayaan. Salah satu permasalahan yang terjadi terdapat pada produk KPR Griya dimana pada tahun 2021-2023 terdapat 23 kasus pembiayaan. Pembiayaan bermasalah dapat dikategorikan kedalam kolektabilitas (Kol) tidak lancar, diragukan, dalam perhatian khusus dan macet. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor penyebab pembiayaan bermasalah dan untuk menganalisis strategi dalam menangani pembiayaan bermasalah menurut perspektif ekonomi Islam. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif dan menggunakan teknik analisis SWOT. Dalam merumuskan SWOT penulis juga menggunakan Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Strategic Faktors Summary (EFAS) untuk menemukan strategi berdasarkan berbagai faktor. Metode penelitian menggunakan kualitatif, dimana data yang diambil melalui observasi dan wawancara dengan pihak Branch Manager (BM), consumer business relationship manager (CBRM) dan staff konsumer selaku pihak yang menangani pembiayaan KPR Griya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang menjadi penyebab pembiayaan bermasalah berasal dari faktor internal (Bank) yaitu tidak sinkronnya bagian pembiayaan, input data dan persyaratan yang cukup rumit. Sedangkan faktor eksternal (Nasabah) yaitu tidak setor angsuran tepat waktu, bahkan tidak sesuai nominal dan memindahkan gaji ke rekening lain. Strategi yang dilakukan dalam menangani pembiayaan bermasalah sudah dilakukan dengan cukup baik dan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Yaitu proses restrukturisasi pembiayaan yang dilakukan dengan memberikan tambahan waktu pembayaran angsuran. Bentuk penyelesaian yang dilakukan menurut ekonomi Islam yaitu melalui Al-Sulh (secara damai), At-Tahkim (pihak ketiga) dan terakhir dengan melalui Al-Qadha (lembaga peradilan).

Actions (login required)

View Item