TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ARISAN KELUARGA BERUPA HEWAN TERNAK DI DESA KARANGTALUN KIDUL PURWOJATI BANYUMAS

Nur Rohmah Juni, Indah Lestari (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ARISAN KELUARGA BERUPA HEWAN TERNAK DI DESA KARANGTALUN KIDUL PURWOJATI BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NUR ROHMAH JUNI INDAH LESTARI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ARISAN KELUARGA BERUPA HEWAN TERNAK DI DESA KARANGTALUN KIDUL PURWOJATI BANYUMAS.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Ilmu ekonomi memainkan peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang sangat beragam, manusia saling bekerja sama, dalam Islam disebut syirkah (kongsi). Syirkah adalah salah satu bentuk kerja sama yang banyak dilakukan oleh masyarakat saat ini. Adapun kerja sama yang akan di teliti dalam penelitian ini yaitu kerja sama memelihara hewan ternak dalam bentuk arisan yang dilakukan oleh salah satu keluarga yang berada di Desa Karangtalun Kidul Purwojati Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data primer diperoleh langsung melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data sekunder diambil dari buku-buku, penelitian sebelumnya, jurnal, serta artikel yang relevan dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Dalam perspektif hukum Islam terhadap praktik arisan keluarga berupa hewan ternak di Desa Karangtalun Kidul Purwojati Banyumas bahwa pada saat berjalannya kerja sama tersebut sudah sesuai dengan rukun dan syarat-syarat syirkah hanya saja pada praktiknya dalam pembagian keuntungan dan kerugian mengandung ketidakjelasan (garar), dan juga terdapat ketidakadilan pembelian harga kambing pertama, kedua dan ketiga sehingga menyebabkan praktik arisan keluarga berupa hewan ternak yang diadakan di Desa Karangtalun Kidul tidak sesuai dengan hukum Islam karena merugikan beberapa pihak dan kerja sama yang dilakukan dengan cara praktik arisan tersebut tidak sah, karena kerja sama tersebut mengandung ketidakjelasan (garar) yang dilarang dalam Islam dan hukumnya haram.

Actions (login required)

View Item