DAMPAK PERCERAIAN QOBLA AD-DUKHUL BAGI KELUARGA PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PSIKOLOGI

M. SYAFRIE, ROYAN AL FADLI (2024) DAMPAK PERCERAIAN QOBLA AD-DUKHUL BAGI KELUARGA PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PSIKOLOGI. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text M. SYAFRIE ROYAN AL FADLI-DAMPAK PERCERAIAN QOBLA AD-DUKHUL BAGI KELUARGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PSIKOLOGI-SKRIPSI.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Pernikahan adalah suatu keistimewaan dalam kehidupan manusia di mana setiap individu dianggap telah dewasa dan memiliki kapasitas hukum untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Institusi pernikahan juga dianggap sebagai cara untuk mempererat silaturahmi antara keluarga-keluarga. Dengan demikian, kehadiran pernikahan dianggap menghadirkan keindahan dalam membentuk keluarga baru. Menurut salah satu ahli usul dan bahasa, nikah memiliki dua makna: makna hakiki dan makna majazi. Makna hakiki dari nikah adalah bersetubuh, sementara makna majazi adalah akad atau perjanjian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk praktik dan faktor penyebab perceraian Qobla Ad-Dukhul di Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Untuk menganalisis bagaimana dampak perceraian Qobla Ad-Dukhul bagi keluarga perspektif Hukum Islam di Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian lapangan atau sering disebut field research yang penelitiannya dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian untuk menyelidiki objek agar mendapatkan data dan gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Adapun data primer yang penulis dapatkan melalui wawancara terhadap informan yaitu keluarga korban perceraian qobla Ad-dukh

Actions (login required)

View Item