PERAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI SMK NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA

Muhammad, Ichlasul Amal (2024) PERAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI SMK NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Muhammad Ichlasul Amal_Peran Guru PAI dan Budi Pekerti dalam Penguatan Moderasi Beragama di SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam penguatan moderasi beragama di SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi yang diteliti adalah SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara, Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Dengan subjek penelitian meliputi guru PAI dan Budi Pekerti, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni kondensasi data, tampilan data, penarikan kesimpulan/verifikasi, dan terakhir dengan melakukan uji keabsahan data. Adapun hasil penelitiannya adalah setidaknya terdapat lima peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam penguatan moderasi beragama di SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara, yakni sebagai organizer, innovator, transmitter, transformator, dan conservator. Kelima peran tersebut dapat diketahui melalui dua aspek, yakni pertama melalui peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam penguatan moderasi beragama di dalam pembelajaran dan melalui peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam penguatan moderasi beragama di luar pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam penguatan moderasi beragama dapat diketahui melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Sedangkan di luar pembelajaran, peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam penguatan moderasi beragama dapat diketahui melalui tugas-tugas lain/tambahan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar seperti staf wakil kepala sekolah, wali kelas, pembina ekstrakurikuler, dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), serta melalui tugas lain yang dijalankan oleh guru PAI dan Budi Pekerti berkaitan dengan tupoksinya sebagai pendidik dan juga berkaitan dengan kompetensinya sebagai orang yang memiliki pengetahuan agama.

Actions (login required)

View Item