Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Pemutaran Lagu Pada Live Music Performance Perspektif Undang-Undang Hak Cipta dan Hifz Al-Mal (Studi Kasus Kafe di Purwokerto Utara)

Akhmad, Subekti (2024) Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Pemutaran Lagu Pada Live Music Performance Perspektif Undang-Undang Hak Cipta dan Hifz Al-Mal (Studi Kasus Kafe di Purwokerto Utara). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Akhmad Subekti_Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Pemutaran Lagu Pada Live Music Performance Perspektif Undang-Undang Hak Cipta dan Hifz Al-Mal (Studi Kasus Kafe di Purwokerto Utara).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Purwokerto Utara, terdapat beberapa kafe yang menjadikan live music sebagai sarana untuk menarik perhatian para pelanggan. Live music pada kafe tersebut Sebagian besar dilaksanakan pada malam hari, lebih khusus pada akhir peka atau weekend. Dalam Live music para performance menampilkan lagu orang lain di hadapan umum dengan tujuan komersil atau mencari keuntungan dari lagu tersebut. Di sisi lain terdapat peraturan yang mengatur pemanfaat karya cipta orang lain. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemutaran lagu pada Live music performance di kafe Purwokerto Utara dan bagaimana perlindungan hukum terhadap pemutaran lagu dalam Live music di kafe Purwokerto Utara perspektif UUHC dan Hifz al-mal. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris untuk menganalisis kepatuhan pihak kafe terhadap hak ekonomi dalam hak cipta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dari bulan Desember 2023 hingga Mei 2024. Tujuannya untuk menyelediki efektivitas perlindungan hukum terhadap hak cipta dalam konteks pemutaran lagu dalam live music dengan mempertimbangkan perspektif Undang-Undang Hak Cipta dan konsep Hifz Al-Mal. Lokasi penelitian meliputi beberapa kafe, seperti Bento Kopi, Taman Kopi, dan Warak Kopi. Subjek penelitian adalah pihak kafe yang menyelenggarakan live music dan performance yang terlibat. Sumber data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung dengan pihak kafe dan performance. Data sekunder yang digunakan melibatkan UUHC dan literatur terkait. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran hak cipta lebih relevan dan serius dalam konteks konser besar yang memiliki dampak finansial signifikan, di mana penggunaan lagu tanpa izin dapat merugikan pemilik hak cipta secara substansial. Sebaliknya, live music yang dilakukan di kafe dengan pendapatan minimal dan didorong oleh niat kemanusiaan untuk menghibur atau mendukung komunitas tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta yang signifikan menurut sudut kemanusiaan dan prinsip hifz al-mal. Hal ini disebabkan oleh dampak finansialnya yang kecil dan niat baik yang mendasarinya, meskipun demikian, tetap diperlukan upaya untuk menghormati hak cipta dalam jangka panjang sesuai dengan prinsip keadilan dan perlindungan harta dalam UUHC dan hifz al-mal

Actions (login required)

View Item