ANALISIS PERJODOHAN DI PONDOK PESANTREN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PONDOK PESANTREN ASAASUNNAJAAH KEC. KESUGIHAN KAB. CILACAP)

Fitri Nafisatul, Mutoharoh (2024) ANALISIS PERJODOHAN DI PONDOK PESANTREN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PONDOK PESANTREN ASAASUNNAJAAH KEC. KESUGIHAN KAB. CILACAP). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Fitri Nafisatul Mutoharoh_Analisis Perjodohan Di Pondok Pesantren Perspektif Hukum Islam (Studi Pondok Pesantren Asaasunnajaah Kec. Kesugihan Kab. Cilacap).pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Pernikahan merupakan suatu hal yang paling didambakan oleh setiap insan dimuka bumi ini, pernikahan juga merupakan ibadah terpanjang manusia semasa hidupnya. Maka perlu dipersiapkan dengan sungguh-sungguh dan matang, di antara banyaknya persiapan yang perlu diperhatikan salah satunya yaitu memilih pasangan. Memilih pasangan menjadikan sebuah penentu dalam sebuah rumah tangga yang dibangun. Salah satu metode untuk memilih pasangan yaitu dengan perjodohan, perjodohan tidak hanya terjadi di masyarakat. Melainkan juga terjadi dikalangan Pondok Pesantren dimana dalam ptaktiknya Kiai yang menjadi peran utama dalam menjodohkan santrinya. Berawal dari seseorang yang sowan meminta jodoh kemudian Kiai memanggil santrinya sekaligus menjodohkannya dengan seseorang yang tidak dikenal bahkan belum pernah bertemu sebelumnya. Peneliti akan menganalisis bagaimana praktik perjodohan yang ada serta bagaimana tinjauan hukum Islamnya. Penelitian tang penulis lakukan termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang akan dilakukan secara langsung di Pondok Pesantren Asaasunnajaah. Adapun pendekatan dalam penelitian yang digunakan yakni normatif empiris dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer meliputi wawancara kepada Kiai yang menjodohkan serta pelaku dari perjodohan itu sendiri, lalu sumber data sekunder selaku penguat dari sumber data primer beruba buku-buku, artikel dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa praktik perjodohan yang ada di Pondok Pesantren Asaasunnajaah berawal dari Sowan dan Ditimbali, lalu dipertemukan sekaligus ditawarin. Dengan kepatuhan santri terhadap Kiai sebagain besar santri menerima perjodohan yang Kiai tawarkan. Santri yang dijodohkan merupakan santri yang sudah selesai ngajinya, abdi ndalem dan yang dipandang sudah siap untuk menikah. Tinjauan dari hukum Islam mengenai perjodohan ini dalam praktiknya itu sudah sesuai dan masuk dalam kategori Maslahah Tahsiniyah dimana perjodohan ini layak dan pantas dibenarkan oleh adat kebiasaan serta membawa dampak yang positif bagi rumah tangga yang tercipta.

Actions (login required)

View Item