IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DI SMK KARYA TEKNOLOGI 02 JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS

Ivana Maulia, Rahmah (2024) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DI SMK KARYA TEKNOLOGI 02 JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Ivana Maulia Rahmah_Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMK Karya Teknologi 02 Jatilawang Kabupaten Banyumas.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di lingkup sekolah dalam proses pembelajaran yaitu rendahnya tingkat kemampuan berpikir krtitis. Siswa yang merasa tidak mampu dalam berpikir kritis akan malas untuk mencerna sebuah permasalahan yang disajikan sehingga pembelajaran menjadi pasif. Pembelajaran yang pasif membuat suasana ruang kelas menjadi kurang nyaman dan membosankan. Dengan diberlakukannya kurikulum merdeka di sekolah, sudah tampak perubahan yang dialami. Siswa sudah mulai tampak aktif dalam pengembangan potensi yang ada dalam dirinya yang membuat pembelajaran menjadi lebih aktif. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mengetahui penerapan kurikulum merdeka dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMK Karya Teknologi 02 Jatilawang, Banyumas beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian Ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskiptif- kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi serta untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMK Karya Teknologi 02 Jatilawang, Banyumas terdapat tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Pada tahap perencanaan dilakukan in house training serta menyediakan fasilitas berupa aplikasi PMM (Platform Mengajar Merdeka). Kemudian pada tahap pelaksanaan, guru memiliki upaya yang dilakukan yaitu menciptakan strategi yang sesuai, melibatkan peserta didik, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, penggunaan media belajar yang menarik, pertimbangan dalam melakukan metode, media dan model pembelajaran. Pada tahap penilaian atau assessmen terdapat tujuh penilaian yang digunakan yaitu tes tulis, presentasi, diskusi kelompok, penulisan esai, proyek kolaboratif, portofolio, dan evaluasi observasi. Faktor pendukung utama yaitu terciptanya lingkungan terbuka untuk mengajukan pertanyaan kritis sedangkan faktor penghambat utama yaitu ketakutan peserta didik akan dikritik atau dihakimi oleh guru atau teman-teman. Kata Kunci : Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemampuan Berpikir Kritis, Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Abstract : This research is motivated by problems that occur within schools in the learning process, namely the low level of critical thinking abilities. Students who feel unable to think critically will be lazy to digest a problem presented so that learning becomes passive. Passive learning makes the classroom atmosphere less comfortable and boring. With the implementation of the independent curriculum in schools, changes have been seen. Students have begun to appear active in developing their potential which makes learning more active. The aim of this research is to determine the application of the independent curriculum in developing critical thinking skills in Islamic Education and Character learning at SMK Karya Teknologi 02 Jatilawang, Banyumas along with supporting and inhibiting factors. This research is a type of field research with a descriptive-qualitative approach. Data collection was carried out by observation, interviews and documentation. Data analysis used in research is data reduction, data presentation, conclusions or verification and to test the validity of the data, researchers use data triangulation. The results of the research show that the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum in developing critical thinking skills in PAI and Character learning at SMK Karya Teknologi 02 Jatilawang, Banyumas has three stages, namely the planning, implementation and assessment stages. At the planning stage, in-house training is carried out and facilities are provided in the form of the PMM (Platrform Mengajar Merdeka) application. Then at the implementation stage, the teacher has efforts to make, namely creating appropriate strategies, involving students, creating fun learning, using interesting learning media, considering methods, media and learning models. At the assessment stage, there are seven assessments used, namely written tests, presentations, group discussions, essay writing, collaborative projects, portfolios and observation evaluations. The main supporting factor is the creation of an open environment for asking critical questions, while the main inhibiting factor is students' fear of being criticized or judged by teachers or friends. Keywords: Implementation of the Independent Curriculum, Critical Thinking Ability, PAI Learning and Character

Actions (login required)

View Item