PENERAPAN MULTI AKAD PADA PEMBIAYAAN SYARIAH DENGAN JAMINAN (RAHN) DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

AKMARI, K. SAWIJAYA (2024) PENERAPAN MULTI AKAD PADA PEMBIAYAAN SYARIAH DENGAN JAMINAN (RAHN) DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
AKMARI_PENERAPAN MULTI AKAD PADA PEMBIAYAAN SYARIAH DENGAN JAMINAN (RAHN) DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembiayaan syariah dengan jaminan (rahn) di Pegadaian Syariah membutuhkan desain akad dalam bentuk yang tidak hanya tunggal, tetapi menggabungkan beberapa akad yang dikenal dengan multi akad (Bahasa Indonesia), hybrid contracts (Bahasa Inggris), al-’uqud al-murakabah (Bahasa Arab). Ada sejumlah hadits Nabi tentang larangan untuk melakukan bai’ wa salaf, larangan bai‘atain fî bai’ah, dan safqatain fî safqah. Dari ketiga hadits tersebut, perlu dilakukan kajian tentang keabsahan hukum gabungan antara akad qard, rahn, dan ijarah yang merupakan penerapan dari multi akad pembiayaan syariah dengan jaminan (rahn) di Pegadaian Syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui serta mendeskripsikan penerapan multi akad pembiayaan syariah dengan jaminan (rahn) produk gadai emas dan untuk mengetahui perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek multi akad pembiayaan syariah dengan jaminan (rahn) produk gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) di Pegadaian Syariah Cabang Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas. Adapun yang menjadi objek penelitian disini adalah multi akad pembiayaan syariah dengan jaminan (rahn) produk gadai emas. Penelitian normatif empiris digunakan untuk pengukuran terhadap peraturan perundang-undangan tertentu mengenai efektivitasnya. Definisi-definisi operasional dapat diambil dari peraturan perundang- undangan tersebut. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penerapan praktik multi akad pembiayaan syariah dengan jaminan (rahn) produk gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas tersebut terdapat dua penggabungan jenis akad, yaitu : pertama memberlakukan sesama jenis akad yang bersifat derma (tabarru) yaitu gabungan antara akad qard dan akad rahn. Penggabungan ini merupakan jenis al uqud al murakkabah al mutaqabilah (akan bergantung atau bersyarat). Kedua, memberlakukan jenis akad bersifat komersial (tijari) dengan akad derma (tabarru), yaitu gabungan akad qard, akad rahn dengan akad ijarah. Pengabungan akad ini merupakan jenis al uqud al murakkabah al mutanaqidah (akad yang berlawanan). Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW gabungan akad tersebut hukumnya dilarang.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Multi Akad, Gadai Emas, Pegadaian Syariah, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.34 Koperasi
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sdr Akmari Akmari
Date Deposited: 15 Jul 2024 06:09
Last Modified: 15 Jul 2024 08:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26102

Actions (login required)

View Item View Item